10 Penyebab Impotensi Tersering di Tahun 2023

10-Penyebab-Impotensi-Tersering-di-Tahun-2023-klinik-lelaki

10-Penyebab-Impotensi-Tersering-di-Tahun-2023-klinik-lelaki

Impotensi atau yang lebih dikenal juga sebagai disfungsi ereksi atau lemah syahwat dalam bahasa awamnya adalah ketidakmampuan seorang pria mempertahankan ereksi penis. Dalam kesempatan ini Klinik Lelaki Indonesia, akan membagikan 10 penyebab impotensi terbanyak di tahun 2023. Simak terus artikel ini hingga tuntas.

Setelah kami rangkum, ada 10 penyebab utama dari impotensi yang tersering di tahun ini, adalah sebagai berikut:

1. Stres.

Ini adalah penyebab terbanyak seorang pria mengalami impotensi. Adalah peran dari hormon stres Adrenalin yang menyebabkan gangguan ereksi. Hal ini disebabkan karena hormon ini diproduksi dalam jumlah banyak ketika seorang pria mengalami stres berkepanjangan, dan menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang menyebabkan gangguan aliran darah ke penis, sehingga disfungsi ereksi tidak terhindarkan. Penyebab impotensi akibat stres kami tempatkan di urutan pertama karena ini bisa menyerang pria semua umur, dan biasanya bersifat sementara dan bisa sembuh dengan sendirinya ketika stres mereda.

2. Diabetes.

diebetes-penyebab-impoten-klinik-lelaki

Pria yang memiliki penyakit kencing manis akan memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan yang tidak memilikinya. Hal ini disebabkan karena kadar gula darah yang tinggi di dalam darah menyebabkan kerusakan dari dinding pembuluh darah dan menyebabkan penyumbatan. Sebab itu diabetes adalah salah satu penyebab tersering dari impotensi pria. Sebab itu bagi pria yang memiliki masalah dengan kadar gula darah tinggi, ada baiknya untuk sering melakukan pengecekan kadar gula darah dan kontrol minimal sebulan sekali ke dokter untuk mengevaluasi kondisi pengobatan yang dilakukan.

3. Hipertensi.

Meski penyakit darah tinggi identik dengan pria usia 40 tahun, yang disebabkan karena berkurangnya elastisitas pembuluh darah, dan juga gaya hidup yang kurang sehat seperti konsumsi makanan tinggi garam. Hipertensi dinyatakan sebagai penyebab impotensi, karena kondisi darah tinggi yang dibiarkan terlalu lama dan tidak diobati, dapat menyebabkan kerusakan pada dinding pembuluh darah yang berujung pada penyumbatan yang berpengaruh pada aliran darah ke penis yang akan mengganggu ereksi.

4. Kolesterol.

Meskipun gugus lemak ini ada dua macam, yang baik (HDL) nanti akan membawa lemak dari seluruh tubuh untuk dihancurkan di hati, sebaliknya kolesterol jahat (LDL) akan menumpuk di pembuluh darah dan menyebabkan penyumbatan. Sebab itu kolesterol tinggi juga merupakan salah satu penyebab dari impotensi itu sendiri. Kolesterol tinggi itu bisa disebabkan karena pengaruh genetika (familial) atau bahkan pengaruh gaya hidup yang kurang sehat, seperti konsumsi makanan yang tidak sehat seperti diet tinggi lemak tidak jenuh atau makanan yang mengandung minyak (gorengan).

5. Merokok.

Nikotin memang mengurangi stres jangka pendek, namun zat-zat lain yang ikut terbakar bersama sebatang rokok bisa menyebabkan masalah dan menyebabkan kerusakan dari dinding pembuluh darah yang tentunya berujung pada penyempitan dan penyumbatan yang mungkin semua para perokok tahu sebagai penyebab impotensi. Kami sarankan untuk mulai perlahan-lahan mengurangi jumlah merokok hingga bisa berhenti sama sekali. Bila Anda berminat untuk berhenti merokok, ada baiknya dilakukan secara perlahan untuk menghindari sindroma putus obat (withdrawal syndrome) yang menyebabkan Anda akan kembali merokok dalam jumlah yang lebih banyak lagi dan lebih sulit untuk berhenti.

6. Bersepeda.

Berolahraga sepeda memang menyehatkan, namun tidak semua sepeda memiliki dudukan atau sadel yang nyaman, sehingga bila terlalu keras dan bersepeda terlalu lama, dapat menghambat aliran darah ke penis sehingga usai bersepeda menimbulkan rasa kesemutan atau kebas. Kondisi ini bila berlangsung terlalu lama dan sering, bisa menyebabkan impotensi. Walaupun bersepeda itu menyehatkan, namun perlu pengaturan durasi untuk lebih sering beristirahat dan tidak mengemudikan sepeda dalam jangka waktu lama.

7. Ganguan Hormon.

Pada pria dengan usia diatas 40 tahun, telah terjadi proses degenerasi tubuh, tidak terkecuali, turunnya produksi hormon seks pria yaitu Testosteron, sehingga menimbulkan kondisi defisiensi hormon ini yang dikenal juga sebagai Low-T Syndrome. Gejala utamanya adalah penurunan libido, yang tentunya bisa berujung juga pada gangguan ereksi. Meskipun demikian, kondisi ini cukup banyak ditemukan pada pria dengan usia diatas 40 tahun dan sangat umum, sehingga banyak yang tidak sadar gangguan impotensi yang dialami diakibatkan karena turunnya hormon Testosteron.

8. Obat-obatan.

Kendati beberapa jenis obat untuk penyakit darah tinggi bisa menyebabkan gangguan ereksi, namun, hal tersebut bersifat sementara dan tidak permanen. Lebih baik mengobati daripada tidak sama sekali yang akan membuat impotensi akan bertambah parah. Beberapa jenis kecanduan obat terlarang juga bisa menyebabkan impotensi.

9. Sindroma Metabolik.

Ada tiga tanda dari pria yang mengalami sindroma metabolik, yaitu: 1. kegemukan atau obesitas, 2. tekanan darah tinggi, dan 3. gula darah yang tinggi. Bila terdapat 3 tanda tersebut, maka risiko dari impotensi akan meningkat.

10. Penyakit Saraf.

Stroke dan beberapa jenis penyakit penurunan fungsi saraf lainnya adalah salah satu penyebab impotensi. Meskipun kasus penyakit saraf yang menyebabkan gangguan ereksi tergolong jarang, namun sangat perlu diperhatikan adanya indikasi ke arah sana.

Setelah mengetahui 10 penyebab tersering dari impotensi di tahun 2023 ini, terbaik Anda segera berkonsultasi kepada dokter kami di Klinik Lelaki Indonesia. Segera hubungi nomor hotline kami di 0811-9120-155 untuk mendapatkan solusi sementara atas gangguan ereksi yang Anda alami, atau segera buat janji untuk bertemu dan berobat dengan dokter kami untuk mendapatkan potensi sembuh serta potensi gagah kembali dari impotensi hanya dalam 3 hari saja.

Tinggalkan Balasan