3 Obat Impoten Berbahan Kimia

impoten

Ada berbagai obat yang disarankan untuk mengatasi impoten. Beberapa diantaranya dalam bentuk herbal, dan ada juga dalam bentuk obat kimia.

Impoten atau disfungsi ereksi adalah suatu gangguan dimana tidak mampu mempertahankan ereksi pada penis.

Pada umumnya impoten disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor fisik dan faktor psikologis. Faktor fisik contohnya seperti penyakit diabetes, obesitas, hipertensi, dan penyakit jantung. Dan faktor psikologis contohnya seperti stress, tertekan, kecemasan, dan ketakutan.

Ada berbagai macam obat yang disarankan untuk megatasi impoten. Ada yang berbentuk herbal dan ada pula yang berbentuk obat kimia. Berikut akan kami bahas 3 jenis obat kimia unntuk mengatasi disfungsi ereksi. Karena obat-obat ini bekerja dengan cara meningkatkan adanya oksida nitrat dalam tubuh, sebuah bahan kimia yang memperluas pembuluh darah pada penis, sehingga dapat meningkatkan akiran darah yang menghasilkan ereksi.

Contoh obat impoten :

1. Viagra (Sildenafil)

Viagra adalah obat impoten yang diproduksi oleh pfizer. Ini adalah inhibitor PDE5 yang berfungsi untuk menyebarkan produksi oksida nitrat. Dengan dosis yang rendah pada umumnya direkomendasikan untuk pria berusia diatas 65 tahun, mereka yang memiliki kerusakan hati atau ginjal yang begitu parah, masalah hati yang benar-benar membutuhkan penggunaan nitrat, atau orang yang sedang menjalani pengobatan untuk infeksi HIV.

Viagra tidak dapat melindungi terhadap penyakit seksual yang bersifat menular, dan tidak boleh digunakan dalam hubungannya dengan revatio, atau suatu senyawa kimia yang serupa. Dalam penggunaan normal viagra dapat bekerja sampai empat jam, lebih dari itu harus segera dilaporkan ke dokter.

2. Levitra (Vardenafil)

Levitra adalah obat yang diproduksi oleh GlaxoSmithKline merupakan salah satu obat lain yang bersifat inhibitor PDE5. Levitra secara kimia mirip dengan viagra. Tetapi anda harus waspada menggunakannya karena sebagaimana dengan penggunaan inhibitor PDE5 lainnya. Levitra telah disetujui oleh FDA, tapi khusus pada orang yang mengalami kondisi medis seperti kolesterol tinggi, hipertensi, dan diabetes.

3. Cialis (Tadalafil)

Cialis adalah obat impoten yang diproduksi oleh Lilly. Cialis ini mirip dengan obat disfungsi ereksi yang lain tetapi obat ini bersifat long-action, efek pemakaiannya sampai 36 jam dengan dosis tunggal.

Cilais juga dilengkapi dengan peringatan tambahan dimana jika tekanan jantung selama fase ini terus berlangsung dan berdampak menyebabkan komplikasi yang cukup besar bagi yang menderita masalah dengan kondisi jantung.

Mungkin anda merasa senang dengan adanya obat tersebut karena dapat mengatasi masalah impoten, tapi obat tersebut tidak memberikan efek jangka panjang dengan masalah anda. Karena ada efek samping yang berbahaya dengan mengkonsumsi berlebihan obat-obat tersebut.

Bila anda ingin mengatasi masalah impoten anda bisa berkonsultasi dengan dokter profesional di kliniklelaki.com secara GRATIS melalui nomer telpon hotline yang tertera pada halaman depan situs ini.

Sumber :

http://id.wikipedia.org

http://mayoclinic.org

BIsa juga baca :

https://kliniklelaki.com/jenis-obat-penyebab-impoten/

Berpotensi Gagah Kembali dalam 3 Hari Saja!

Jika Anda mengalami penyakit Impotensi atau Ejakulasi Dini segerakan Konsultasi dengan Dokter yang sudah berpengalaman hanya di Klinik Lelaki GRATIS.

Tinggalkan Balasan