Mengapa merah dianggap sebagai warna sensual? Apa benar wanita yang menggunakan baju warna merah menyala lebih menarik? Mengapa maskulinitas identik dengan warna gelap, sedangkan pink dianggap sebagai warna feminin?
Warna sendiri tidak memiliki gender dan warna tertentu tidak diakui milik oleh gender tertentu pula. Kebiasaan otak dan stigma di masyarakatlah yang membentuk cara berpikir kita dan membuat kita berasumsi demikian. Oleh karena itu, warna sensual pun hasil dari persepsi yang dibentuk oleh otak kita.
Dalam kehidupan di ranjang, permainan persepsi warna sangat mendukung tercapainya kepuasan yang diimpikan. Oleh karena itu wajar jika otak kita menafsirkan warna tertentu sebagai warna sensual dan menstimulasi gairah.
Mari kita simak beberapa penjelasannya dibawah ini:
-
Merah
Dianggap sebagai warna dengan aura dan energi kuat. Merah merupakan perwujudan dari keberanian, kekuatan dan kekuasaan. Merah juga melambangkan energi, passion dan kegembiraan.
Dari segi seksologi, warna merah berhubungan dengan romansa dan gairah yang membara.
- Seseorang terlihat lebih agresif dan elegan dengan menggunakan warna merah. Tidak hanya wanita dengan balutan dress merah yang terlihat lebih menarik perhatian. Begitupun sebaliknya, wanita lebih tertarik dengan pria yang mengenakan baju merah.
- Penelitian menunjukkan bahwa pria melihat bibir wanita lebih lama jika menggunakan lipstik warna merah darah. Dibandingkan dengan bibir wanita yang menggunakan lipstik warna merah yang lebih pudar.
-
Ungu
Di masyarakat kita warna ini diidentikkan secara negatif sebagai warna janda. Namun tahukah Anda bahwa ungu adalah warna yang sering dikaitkan sebagai warna sensual kedua setelah merah.
Terlepas dari mitos diatas, ungu adalah warna yang mewah, agung dan bijaksana, sering dikaitkan dengan imajinasi dan kebebasan berpikir. Sebuah survey yang dilakukan di Inggris, didapatkan bahwa mereka dengan kamar tidur yang bernuansa warna ungu memiliki frekuensi berhubungan intim dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang memiliki kamar tidur bernuansa warna suram seperti abu-abu.
-
Kuning
Menonjol dan menarik perhatian, kuning disebut sebagai warna ekstrovert. Warna ini melambangkan gairah untuk bermain. Sedangkan dari sisi akademis, kuning dianggap sebagai perwujudan kreatifitas, cerdas dan penalaran yang logis karena meningkatkan konsentrasi dengan mengaktifkan syaraf otak. Itulah mengapa kertas Post-It dan papan peringatan sering dibuat dalam warna kuning,
Sedangkan dari sisi psikologis, kuning menunjukkan perasaan bahagia dan ceria. Warna ini memicu pelepasan hormon serotonin di otak yang membuat seseorang merasa bahagia.
Jika Anda ingin mencoba membangkitkan gairah di ranjang dengan cara yang alami, maka memasukkan permainan warna di dalam kehidupan seksual Anda sangat disarankan. Bermainlah dengan sesuatu yang nakal bersama pasangan seperti mencoba kama sutra ataupun posisi berhubungan yang baru. Jangan lupa memasukkan corak kuning di baju maupun di dekorasi tempat tidur atau bisa pula dengan mengganti cat dinding kamar menjadi warna ungu yang elegan.