Penggunaan minyak esensial untuk mengatasi berbagai macam masalah kesehatan termasuk disfungsi ereksi sudah dikenal oleh masyarakat luas di seluruh belahan dunia. Hal ini karena kemampuannya yang mudah diserap oleh kulit dan menenangkan syaraf dan otot-otot penggunanya.
Tidak seperti jenis minyak lain yang mengandung lemak, minyak esensial untuk keperluan kesehatan merupakan ekstrak yang murni dari tanaman asalnya. Minyak ini tidak boleh diminum secara oral karena bisa berbahaya bagi organ dalam. Mengenai cara penggunaannya, minyak esensial harus dilarutkan dengan air/ minyak lain sebelum dioleskan ke kulit.
Hingga saat ini belum ada studi ilmiah yang menunjukkan bahwa minyak esensial bermanfaat untuk mengatasi disfungsi ereksi pada manusia. Semua penelitian yang pernah dilakukan diterapkan pada tikus percobaan.
Penggunaan tikus sebagai objek percobaan untuk uji laboratorium dikarenakan banyak ditemukan karakteristik yang sama antara tikus dengan manusia, mulai dari genetik dan biologinya, hingga perilakunya yang sangat mirip dengan manusia. Oleh karena itu, banyak kondisi dan gejala yang ada pada manusia, dapat direkayasa pada tikus.
Meskipun penggunaan minyak esensial untuk mengatasi keluhan impotensi sebagian besar masih berupa kebiasaan turun-temurun, namun beberapa jenis minyak esensial dari bahan-bahan berikut ini dipercaya bisa membantu mengatasinya.
-
Kayu manis
Minyak esensial yang berasal dari ekstrak kayu manis diketahui dapat membantu kesehatan reproduksi, menstimulasi produksi sperma dan hormon testosteron.
-
Cengkeh
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus percobaan menunjukkan bahwa penggunaan minyak cengkeh dapat meningkatkan aktivitas seksual.
-
Jahe
Penggunaan jahe sebagai obat tradisional sudah teruji secara klinis yang mengandung antioksidan dan anti pembengkakan. Pada kasus sistem reproduksi pria, minyak ekstrak jahe membantu menstimulasi produksi sperma dan meningkatkan tingkat kesuburan penggunanya.
-
Biji pala
Ekstrak biji pala sudah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi disfungsi ereksi, khususnya negara-negara di Asia Selatan.
-
Aloe Vera
Ekstrak aloe vera dapat menstimulasi sel baru dan meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria, yang pada akhirnya dapat meningkatkan jumlah sperma.
-
Biji semangka
Ekstrak biji semangka memiliki ekstrak antioksidan dan dapat melindungi kesehatan sperma.
Selain minyak esensial, masih banyak beberapa alternatif cara mengatasi disfungsi ereksi. Untuk lebih jelas dan aman tanyakan ke dokter dan ahli medis yang berpengalaman.
Jika Anda mengalami mempunyai keluhan atau gejala terkena penyakit Impotensi atau Ejakulasi Dini, Anda bisa bertanya dan konsultasi kondisi Anda dengan Dokter yang sudah berpengalaman hanya di Klinik Lelaki secara GRATIS.