Memiliki penis yang dapat melakukan ereksi kuat dan keras, jelas ini adalah dambaan setiap pria di dunia ini. Ketika pria memiliki ereksi penis yang kuat dan keras, ini merupakan suatu pertanda, bahwa ia pun memiliki riwayat kesehatan yang baik.
Namun, tidak hanya masalah kesehatan saja yang mampu memberikan pria performa seks yang baik, tapi ada beberapa hal yang nantinya akan kami bahas di artikel ini. Ikuti terus hingga usai!
Ada 7 tips atau cara yang akan kami bagikan di artikel ini, yaitu:
1. Perhatikan Kadar Gula Darah
Pria yang memiliki masalah gula darah harian yang tinggi atau yang lebih dikenal juga sebagai penyakit kencing manis atau Diabetes Mellitus (DM) ini, biasanya akan lebih berisiko untuk mendapatkan masalah ereksi. Kadar gula darah yang terus tinggi di dalam darah akibat DM ini bisa menyebabkan kerusakan dari struktur dinding pembuluh darah di dalam penis, sehingga terjadi penyumbatan yang berujung pada gangguan ereksi (impotensi). Sebab itu, pastikan Anda rutin melakukan Medical Check Up (MCU) dan memasukkan pemeriksaan gula darah. Bila tinggi dan dinyatakan menderita DM, sebaiknya Anda segera berobat dan jangan sampai menyebabkan masalah impotensi di kemudian hari.
2. Kadar Lemak Darah Juga Berpengaruh
Selain kadar gula darah, lemak darah seperti kolesterol dan trigliserida yang masuk dalam pemeriksaan profil lipid darah, harus juga diperhatikan. Kadar kolesterol jahat (LDL = Low Density Lipoprotein) haruslah benar-benar diperhatikan, karena memiliki potensi untuk menumpuk di dinding pembuluh darah dan menyebabkan penyumbatan, bila terjadi di pembuluh darah penis akan berujung pada impotensi dan menyebabkan ereksi penis keras menjadi sangat minim sekali.
3. Ukur Tekanan Darah
Menurut jurnal kedokteran Hipertensi (JNC), sebaiknya tekanan darah yang optimal adalah di bawah 120/80 mmHg. Bila tekanan atas (sistol) Anda lebih dari 120, maka Anda sudah masuk dalam kategori pra hipertensi, dan jelas hipertensi juga merupakan penyumbang faktor risiko minimnya ereksi kuat pada penis.
4. Berat Badan & Obesitas
Berat badan berlebih di mana BMI (Body Mass Index) lebih dari 25, ini akan masuk ke dalam kategori overweight hingga obesitas yang tentunya akan memberikan risiko terhadap riwayat kesehatan Anda. Sindroma metabolik, dimana Anda memiliki berat badan obesitas, kadar gula darah tinggi, dan tekanan darah tinggi, ini merupakan salah satu faktor risiko yang menyumbang masalah impotensi pada pria tentunya.
5. Rajin Olahraga
Ketika kita rajin bergerak, di saat itu pula maka aliran darah di tubuh kita akan lancar, dan jantung pun akan lebih kencang berdetak, terutama saat melakukan olahraga. Ereksi normalnya membutuhkan struktur pembuluh dan aliran darah yang lancar. Dengan rajin berolahraga, maka jantung akan senantiasa memompakan darah ke seluruh tubuh dengan baik, terutama ke daerah penis sehingga akan didapatkan ereksi penis yang maksimal dan optimal juga.
6. Rutinkan Hubungan Intim
Ketika kita merutinkan hubungan seks, minimal seminggu 1-2 kali, maka seperti layaknya kita berolahraga, penis akan lebih sering mengalami ereksi, dan peredaran darah ke alat vital ini pun menjadi lancar. Selain itu bila dilakukan sesering mungkin hingga mencapai orgasme dan ejakulasi, ini akan memberikan banyak hormon kebahagiaan yaitu Endorfin di tubuh Anda, sehingga kita pun akan lebih sehat dan bahagia.
7. Konsumsi Suplemen Vitamin & Mineral
Vitamin adalah nutrien yang dibutuhkan untuk tubuh bagi proses metabolisme. Salah satunya Vitamin C, tidak bisa diproduksi oleh tubuh kita, melainkan harus didapatkan dari luar, misalnya melalui makanan atau suplemen, di mana fungsinya adalah untuk anti oksidan dan mengurangi radikal bebas yang menyebabkan tubuh kita mengalami penuaan lebih awal. Selain itu mineral Zinc atau yang lebih dikenal dengan Seng ini sangat dibutuhkan untuk proses pematangan dari alat reproduksi pria. Konsumsi suplemen yang mengandung multi vitamin dan mineral sangat penting untuk menunjang ereksi kuat.
Kami sudah membahas bagaimana Anda untuk mendapatkan ereksi kuat, silakan Anda ikuti satu per satu untuk mendapatkan hasil yang optimal dan maksimal. Namun, ada kalanya bagi beberapa dari Anda yang mengalami masalah gangguan ereksi atau yang lebih dikenal sebagai impotensi, sehingga tips yang kami bagikan di atas tidak akan memberikan hasil yang maksimal, karena sebaiknya bagi Anda yang mengalami impotensi, sebaiknya melakukan pengobatan ke dokter bukan ke terapi alternatif atau membeli obat kuat sendiri yang bisa memberikan potensi efek samping yang merugikan.
Terbaik untuk mendapatkan ereksi kuat dari impotensi adalah dengan cara melakukan konseling dna pengobatan ke dokter kami di Klinik Lelaki Indonesia. Jangan pernah tunda masalah impotensi yang Anda alami sebelum semuanya terlambat, karena dokter kami percaya bahwa gangguan ereksi adalah suatu pertanda bahwa Anda memiliki riwayat kesehatan yang serius yang bisa berujung fatal hingga kematian. Untuk itu dokter kami, sudah berpengalaman belasan tahun menangani impotensi, di sini Anda tidak hanya melulu diperiksa masalah di Mr. P, melainkan juga akan dilakukan pemeriksaan menyeluruh untuk tubuh dan riwayat kesehatan. Terbaik pengobatan untuk masalah keperkasaan adalah melalui pengobatan medis di dokter, bukanlah dengan mengonsumsi obat kuat yang bisa Anda beli di Apotek terdekat atau toko obat kuat pinggir jalan yang memiliki efek samping merugikan bila dikonsumsi tanpa pengawasan dokter.
Segera hubungi nomor hotline Klinik Lelaki Indonesia di 0811-9120-155 melalui panggilan telepon atau melalui media chat Whatsapp untuk mendapatkan konsultasi gratis seputar impotensi, atau membuat janji untuk melakukan konsultasi, pemeriksaan, hingga pengobatan bersama dokter kami untuk mendapatkan potensi gagah kembali dari impotensi dalam 3 hari saja. Segera obati jangan pernah menunda-nunda sebelum semuanya terlambat.