Impoten adalah gangguan atau disfungsi seks pada pria yang paling ditakuti, tentunya bila ereksi terganggu, maka ia tidak dapat melakukan kodratnya sebagai pria sejati. Dalam artikel ini, saya akan membahas bagaimana mengatasi impoten tanpa obat. Bisakah? Jawabannya sangat bisa! Simak terus artikel ini hingga tuntas, ikuti ketujuh langkahnya serta nikmati manfaatnya.
Impoten atau yang lebih dikenal sebagai disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan seorang pria untuk mempertahankan ereksi dari penisnya. 3 gejala dari impotensi yang bisa dikenali adalah sebagai beriku:
- Ereksi yang kurang keras
- Ereksi yang mudah loyo dan bisa disertai dengan ejakulasi dini
- Tidak bisa ereksi sama sekali
Tonton video dibawah ini tentang 3 gejala impotensi:
Apabila ditemui 3 gejala diatas dan sudah berlangsung dalam waktu lebih dari 4 minggu atau 1 bulan, mungkin diagnosis dari impoten bisa ditegakkan. Apakah harus selalu dengan obat? Sebelum dengan obat ada baiknya Anda mengatasi terlebih dahulu dengan cara-cara tanpa obat.
Adapun 7 langkah yang bisa Anda ikuti untuk mengatasi impoten tanpa obat adalah sebagai berikut:
1. Yoga dan meditasi
Seperti yang kita ketahui, bilamana pria dalam kondisi stres atau depresi, gangguan ereksi kerap sekali melanda. Beberapa teknik rileksasi bahkan sudah dipatenkan di beberapa negara maju seperti Amerika Serikat untuk mengatasi stres yang bisa berujung ke arah perbaikan ereksi bagi penderitanya.
Yoga dan meditasi adalah teknik rileksasi terbaik untuk mengatasi stres akibat beban psikis yang berlebihan. Terlebih lagi di beberapa kota besar di Indonesia, kemacetan adalah salah satu hal yang tidak bisa dihindari sehingga tidak heran stres mudah sekali melanda yang bisa berujung pada masalah gangguan ereksi dan gagal untuk berhubungan seks.
Bagi masyarakat yang tinggal di kota yang selalu disertai dengan kesibukan luar biasa, yoga dan meditasi ini cocok sekali dilakukan. Kedua kegiatan rileksasi ini sebenarnya dapat dilakukan di suatu institusi kebugaran atau Anda pun bisa belajar langsung melihat di beberapa laman situs seperti youtube.
2. Olahraga
Semua orang jelas sudah tahu bahwa olahraga itu sangatlah menyehatkan, terlebih lagi bagi penderita masalah gangguan ereksi atau impoten. Kenapa? Karena ketika kita berolahraga, maka tubuh akan menghasilkan sejumlah hormon Endorfin yang lebih dikenal juga sebagai hormon kebahagiaan. Maka, tidak heran bila seusai berolahraga kita akan merasa lebih bugar dan bahagia, serta stres pun akan berkurang.
Usut punya usut, ternyata hormon Endorfin ini membuat rileks, sehingga gangguan ereksi yang disebabkan oleh stres maupun depresi sangat dianjurkan untuk berolahraga. Selain itu olahraga yang optimal dan rutin, mampu memicu kenaikan dari denyut jantung dan memompa darah dengan lancar ke seluruh tubuh termasuk ke bagian penis sehingga ereksi menjadi lancar karenanya.
Olahraga terbaik adalah yang dilakukan rutin, misal joging atau jalan cepat yang dilakukan minimal 15-30 menit perharinya, bisa dilakukan pagi hari sebelum berangkat kerja, atau sore atau malam seusai pulang bekerja. Selain itu olahraga jenis lainnya seperti fitnes dan renang juga menunjang untuk perbaikan dari gangguan ereksi, selama dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan anjuran dokter sesuai dengan umur Anda. Sebagai tambahan olahraga berlebihan pun dan tidak sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan tubuh, bisa membawa malapetaka bagi kesehatan.
Selain itu tidak semua olahraga baik untuk kesehatan penis, diantaranya yang harus diperhatikan adalah olahraga bersepeda. Dimana pada saat mengendarainya, akan terjadi penekanan pada daerah selangkangan yang bisa bepotensi untuk merusak pembuluh darah ke penis dan berpotensi untuk menyebabkan disfungsi ereksi. Untuk itu olahraga sepeda tidak dilakukan dalam waktu yang lama.
3. Berwisata.
Merutinkan kegiatan berwisata mengunjungi tempat-tempat baru tentunya mampu mengurangi rasa stres dan depresi akibat beban pekerjaan sehari-hari. Beberapa mengatakan bahwasanya traveling mampu membuat kita menjadi lebih muda secara fisik maupun batin.
Lalu, bagaimana dengan Anda? Mungkin aja gangguan ereksi atau impotensi yang Anda alami akibat stres yang utamanya disebabkan kurang piknik. Selain itu kurang piknik bisa memacu beberapa penyakit lain yang berpotensi mematikan, salah satunya adalah penyakit jantung dan stroke, serta peningkatan dari tekanan darah.
Jadi salah satu cara untuk memperbaiki masalah gangguan atau disfungsi ereksi akibat stres adalah perbanyak untuk piknik. Tidak perlu jauh, yang terdekat dan bernuansa alam sangat-sangat direkomendasikan untuk Anda untuk mengurangi stres dan depresi akibat beban pekerjaan.
4. Rutinkan seks
Pria stres dan mudah mengalami gangguan seks, pada umumnya akan jarang melakukan hubungan seks. Sudah alaminya bahwa pria memiliki hormon Testosteron yang berfungsi untuk mengendalikan nafsu atau birahi, sehingga tidak heran bila kebutuhan seks pada pria cenderung lebih tinggi dibandingkan wanita.
Selain itu jelas seks yang dilakukan hingga mencapai orgasme dan ejakulasi, di dalam tubuh pria tersebut akan diproduksi sejumlah besar hormon kebahagiaan yang dikenal juga sebagai Endorfin, dimana hormon ini berfungsi untuk menurunkan level stres.
Seks yang rutin minimal dua kali dalam seminggu, akan membantu mengurangi stres dan membantu melancarkan sirkulasi darah di penis dan mengurangi angka risiko terjadinya gangguan ereksi atau impoten.
5. Perbanyak konsumsi hewan laut
Berbagai jenis hewan laut, utamanya ikan memiliki sejumlah besar mineral yang dibutuhkan untuk perawatan dari organ-organ reproduksi khususnya penis. Selain itu kandungan mineral seng (zinc) di dalam daging ikan cukup tinggi serta protein yang bisa memacu libido.
Meskipun demikian, tidak semua hewan laut bagus. Seperti udang dan cumi sebaiknya tidak dikonsumsi dalam jumlah banyak dikarenakan risiko tinggi lemak yang bisa memicu terjadinya penyumbatan dari pembuluh darah (atherosklerosis) yang bisa memicu terjadinya impotensi dan penyakit jantung koroner.
Sebaiknya konsumsi daging ikan laut dirutinkan sebanyak dua hingga tiga kali dalam seminggu untuk mendapatkan manfaat yang baik bagi tubuh.
6. Konsumsi suplemen multivitamin dan mineral
Banyak sekali suplemen makanan yang bisa Anda beli bebas. Kandungannya pun bervariasi, mulai dari multivitamin yang mengandung vitamin A, B kompleks, C, dan E. Selain itu jenis mineral yang sangat baik untuk kesehatan organ reproduksi pria adalah yang mengandung mineral seng atau zinc.
Anda tidak perlu memilih jenis suplemen makanan yang mengandung multivitamin dan mineral sesuai dengan anjuran kawan, Anda bisa bertanya langsung ke toko obat atau apotek terdekat. Pastikan suplemen makanan yang Anda pilih mengandung vitamin B kompleks dan mineral seng yang jelas mendukung untuk menjaga kesehatan dari organ reproduksi dan bisa membantu proses penyembuhan dari masalah disfungsi ereksi.
7. Lancarkan komunikasi dengan pasangan
Fungsi pernikahan dan hidup bersama adalah untuk saling berbagi. Banyak sekali kasus yang datang ke Klinik Lelaki, dimana pria mengaku memiliki masalah komunikasi yang buruk dengan pasangannya, terlebih lagi untuk menceritakan masalah disfungsi ereksi yang dialaminya, kendati pasangan atau istrinya tidak pernah mempermasalahkan gangguan ereksi atau impotensi yang dialaminya.
Sebenarnya hal terpenting adalah mengkomunikasikan segala permasalah di ranjang, agar pria bisa lepas dan merasa lega dan bersama-sama mencari solusi terbaik untuk permasalah impotensi yang dialami. Selain itu komunikasi yang baik juga bisa membantu mengurangi beban psikis bagi pria yang bermasalah dengan ereksinya.
Bila Anda merasa telah melakukan 7 langkah diatas namun belum ditemui perubahan yang signifikan dari permasalahan ereksi yang Anda alami, Anda sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter profesional di Klinik Lelaki melalui nomor telepon hotline yang tercantum di halaman depan laman situs ini.
Sumber:
Gagah Kembali dalam 3 Hari Saja!
Jika Anda mengalami penyakit Impotensi atau Ejakulasi Dini segerakan Konsultasi dengan Dokter yang sudah berpengalaman hanya di Klinik Lelaki GRATIS.