Kala berhubungan intim, sudah tentu baik pria maupun wanita ingin mendapatkan kepuasan atau klimaks yang memberikan rasa nikmat. Namun, ada kalanya bagi pria mendapatkan masalah berupa ereksi yang hilang tiba-tiba saat berhubungan seks, dan tentunya hal ini menimbulkan keresahan bagi kedua pasangan. Apa saja sih penyebab hal ini? Simak terus artikel ini hingga usai untuk mendapatkan 7 jawaban penyebabnya.
Di Klinik Lelaki Indonesia, keluhan pasien berupa ereksi yang hilang tiba-tiba saat berhubungan intim adalah hal yang cukup sering ditemui dan membawa para pasien untuk berkonsultasi kepada dokter. Kami merangkumnya menjadi 7 penyebab, yaitu:
-
Stres berkepanjangan.
Gangguan psikis berupa stres merupakan penyebab tersering yang didapat oleh pria segala usia tanpa pandang bulu, baik muda maupun tua. Banyak yang tidak menyadari bahwa otak juga merupakan organ seksual, tanpa otak jelas manusia tidak mampu untuk melakukan hubungan intim, sebab itu masalah di dalam kepala juga akan berpengaruh sekali terhadap status hubungan seksual seorang pria. Salah satu cara untuk mengatasi stres yang paling mudah adalah dengan lebih sering menarik dan mengeluarkan napas dalam setiap saat untuk meredam emosi. Selain itu perlu dilakukan komunikasi dengan pihak profesional seperti psikolog atau psikiater bila dirasa stres berkepanjangan.
-
Impotensi.
Adalah ketidakmampuan pria untuk mempertahankan ereksi, salah satu gejalanya yaitu ereksi yang singkat yang mungkin diawali dengan penis yang mampu berdiri tegak dan keras, namun, tidak lama kemudian akan kembali dalam fase flasid atau lemas. Bila sempat terjadi penetrasi, kemungkinan akan terjadi fenomena mati di tengah jalan (MTJ) atau ereksi yang hilang tiba-tiba sehingga menyebabkan penis tergelincir keluar dari vagina karena lemas di dalam. Bila kejadian ini sudah berlangsung lebih dari 1 bulan dan berkali-kali, terbaik adalah segera berkonsultasi kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat. Penyebab impotensi selain stres, ada penyebab penyakit metabolik seperti penyakit kencing manis (Diabetes), darah tinggi (hipertensi), hingga tingginya kadar kolesterol di dalam darah (hiperkolesterolemia) yang ujung-ujungnya adalah penyempitan hingga penyumbatan pembuluh darah di penis yang nantinya akan menyebabkan gangguan ereksi.
-
Tidak percaya diri.
Mirip seperti stres psikis, kurang percaya diri timbul karena seorang pria merasa tidak mampu untuk memberikan yang terbaik kepada pasangannya saat berhubungan intim, sehingga hal ini menyebabkan ereksi yang hilang tiba-tiba. Untuk menghilangkan rasa kurang percaya diri, tentunya perlu dibangun komunikasi yang baik antar pasangan dan keinginan masing-masing ketika hendak berhubungan seks. Salah satu rasa ketidakmampuan untuk memuaskan pasangan, adalah hal yang paling sering diungkapkan oleh pria yang menderita masalah ini, entah mungkin karena ia memiliki gangguan seksual seperti impotensi dan atau ejakulasi dini.
-
Masalah dalam Hubungan.
Konflik yang terjadi di dalam hubungan dalam rumah tangga, adalah salah satu penyebab yang memungkinkan seorang pria mengalami ereksi yang hilang tiba-tiba, sebab itu bila bermasalah dan mengalami pertengkaran hebat, ada baiknya segera untuk mencari resolusi agar tidak dibawa ke atas ranjang. Bila dirasakan konflik begitu berkepanjangan, sebaiknya cari orang lain yang sangat dipercaya untuk membantu menemukan solusi bagi masalah yang terus melanda dan menyebabkan konflik.
-
Kelelahan.
Rasa lelah usai bekerja adalah salah satu masalah yang bisa menjadi alasan kuat kenapa seorang pria ketika hendak berhubungan intim dengan pasangannya merasakan keluhan ereksi yang hilang tiba-tiba. Namun, bandingkan ketika sedang fit, biasanya hal ini kecil kemungkinan untuk terjadi selama kondisi tubuh dalam keadaan sehat. Sebaiknya berhubungan intim itu dijadwalkan sehingga seorang pria bisa juga mempersiapkan diri dan tidak mengalami keluhan serupa.
-
Kurang Gairah.
Kondisi kurang gairah atau libido ini bermacam sekali penyebabnya, ada memang disebabkan karena masalah psikis, atau memang ada hal yang mendasarinya, terutama pada pria di atas usia 40 tahun, yaitu kondisi kurangnya hormon Testosteron yang merupakan senyawa kimia tubuh yang mengatur fungsi seksual pria. Bila hormon ini jumlahnya menurun, gejala utama yang dapat dirasakan adalah menurunnya gairah seksual yang biasanya disertai juga dengan gejala depresi, kegemukan, hingga kesulitan tidur. Bila Anda saat ini seorang pria yang memiliki usia di atas 40 tahun dan menemui gejala ini, ada baiknya segera dilakukan pemeriksaan ke dokter untuk dilakukan rujukan pemeriksaan kadar hormon Testosteron di dalam darah.
-
Sedang sakit.
Jangankan sakit berat, sakit kepala meski dalam kondisi yang cukup ringan pun bisa membuat menurunnya gairah seksual seorang pria, tidak terkecuali ereksi yang hilang tiba-tiba ketika berhubungan seks dengan pasangannya. Kondisi sakit memang sebaiknya tidak melakukan hubungan seks, perbanyak istirahat adalah pilihan yang sangat tepat bagi pria yang sedang sakit alih-alih melakukan hubungan intim.
Ketujuh gejala tersebut di atas adalah gejala-gejala dari disfungsi ereksi yang akan sangat menganggu dalam kehidupan seksual di rumah tangga, dan sebaiknya hanya dipercayakan kepada dokter kami di Klinik Lelaki Indonesia agar mendapatkan solusi yang paling baik dan paling tepat. Segera hubungi nomor hotline kami di 0811-9120-155 untuk mendapatkan solusi sementara atas keluhan ereksi yang hilang tiba-tiba, atau segera buat janji dengan dokter kami untuk bertemu dan berobat serta dapatkan potensi kesembuhan hingga potensi gagah kembali dari impoten