Lemah syahwat atau impotensi seringkali dianggap sebagai aib bagi pria. Sehingga banyak pria yang malu untuk berkonsultasi tentang masalah lemah syahwat ini. Rasa malu ini menyebabkan pria mengabaikan kondisi disfungsi ereksi ini. Dimana sebenarnya kondisi disfungsi ereksi atau lemah syahwat ini bisa menjadi tanda adanya penyakit serius seperti penyakit jantung atau kerusakan saraf.
Dengan mengenali penyebab lemah syahwat yang umum terjadi dapat membuat anda lebih waspada dengan kondisi ini sehingga dapat segera berkonsultasi dengan dokter ahli untuk mendapatkan perawatan atas kondisi lemah syahwat yang anda alami.
9 Penyebab umum lemah syahwat
Banyak hal yang bisa menyebabkan seorang pria menderita lemah syahwat, namun ada beberapa penyebab yang paling sering menyebabkan lemah syahwat pada pria.
1. Kelainan pembuluh darah
Ereksi adalah kondisi dimana darah dapat terkumpul di dalam penis sehingga menyebabkan penis menegang dan mengeras. Jika anda mengalami kelainan pembuluh darah, maka penis tidak dapat teraliri darah dengan baik. Hal ini menjadi penyebab lemah syahwat yang paling umum terjadi.
2. Kerusakan saraf
Saraf berfungsi untuk menerima rangsangan dan meresponsnya. Termasuk dalam proses ereksi saraf akan menerima rangsangan seksual dan meresponsnya dengan ereksi pada penis. JIka ada kerusakan saraf maka fungsi ini terganggu dan dapat menyebabkan anda menderita lemah syahwat.
3. Faktor hormon
Hormon di dalam tubuh berfungsi untuk mengatur sistem metabolisme dan juga termasuk sistem reproduksi. Hormon sendiri diproduksi dalam sistem endokrin. Jika sistem endokrin anda terganggu maka hormon bisa terganggu dan terjadilah lemah syahwat.
4. Penyakit jantung
Fungsi utama jantung adalah untuk memompa darah ke seluruh tubuh, tidak terkecuali ke penis. Sehingga jika ada gangguan pada jantung, maka hal ini juga menyebabkan aliran darah ke penis tidak maksimal dan dapat menyebabkan lemah syahwat.
5. Diabetes
Bagi pria yang menderita diabetes, maka ia beresiko mengalami lemah syahwat 2-3 kali lebih besar. selain itu juga akan 10-15 tahun lebih awal menderita lemah syahwat dibanding pria yang tidak menderita diabetes.
6. Gangguan psikologis
Selain faktor-faktor fisik seperti yang telah disebutkan, psikologis yang terganggu juga dapat menyebabkan lemah syahwat. Hal ini disebabkan dalam proses ereksi diperlukan rasa senang saat menerima rangsangan seksual sehingga penis bisa ereksi dengan maksimal. Faktor psikologis seperti stress dan depresi bisa menyebabkan lemah syahwat pada pria.
7. Gaya hidup yang kurang sehat
Bagi pria dengan kebiasaan merokok, minum alkohol berlebih dan mengonsumsi obat-obatan terlarang, memiliki ereksi yang maksimal akan lebih sulit didapatkan, sebab gaya hidup tidak sehat tersebut dapat merusak pembuluh darah dan mengganggu aliran darah ke penis. Selain itu memiliki berat badan berlebih dan jarang berolahraga pun menyebabkan lemah syahwat pada pria.
8. Efek samping obat-obatan
Jika anda mengkonsumsi obat-obatan yang menurunkan darah tinggi dan antidepresan, maka anda memiliki resiko lebih besar untuk menderita lemah syahwat. Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk kondisi ini.
9. Kadar testosteron rendah
Testosteron pada pria berfungsi untuk mempertahankan ereksi pada penis, jika kadarnya terlalu rendah maka bisa jadi anda mengalami lemah syahwat. Rendahnya kadar testosteron juga berkaitan erat dengan penyakit-penyakit yang diketahui bisa memicu timbulnya kondisi ini, seperti diabetes, obesitas
Untuk mengatasi masalah lemah syahwat ini anda bisa berkonsultasi dengan dokter ahli agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat dan kembali perkasa.
Berpotensi Gagah Kembali dalam 3 Hari Saja!
Jika Anda mengalami penyakit Impotensi atau Ejakulasi Dini segera tanya dengan Dokter yang sudah berpengalaman hanya di Klinik Lelaki GRATIS.