Bercinta di malam hari atau di pagi hari agar cepat hamil? Ternyata pemilihan waktu yang tepat dapat membantu Anda memiliki momongan dengan cepat. Simak artikelnya di bawah ini!
Mungkin Anda dan pasangan sudah mencoba berbagai cara agar cepat hamil. Mulai dari sering melakukan bercinta, mencoba berbagai macam posisi, dan hingga memperhatikan masa subur untuk. Namun berbagai macam cara sudah dicoba namun hasilnya sama? Anda melewatkan satu hal penting pertimbangkan waktu yang tepat untuk bercinta.
Umumnya pasangan suami istri melakukan hubungan seks di malam hari karena dianggap lebih menyenangkan. Anda dan pasangan bisa melepaskan stres dengan bercinta setelah seharian sibuk, bercinta di malam hari juga dapat membuat tidur Anda lebih nyenyak. Namun berbeda halnya bila tujuan Anda ingin cepat hamil.
Bercinta Di Pagi Hari Waktu yang Tepat Untuk Cepat Hamil
Sebuah penelitian dari Universitas Zurich, Swiss, mencari tahu tentang performa sperma berdasarkan waktu dalam sehari. Mereka menganalisis 12.245 sampel sperma dari 7.068 laki-laki berusia 25-40 tahun dalam kurun waktu 1994-2015.
Disimpulkan bahwa sperma yang dihasilkan di pagi hari, yakni sebelum jam 7.30 AM, menunjukkan performa terbaik. Sperma di pagi hari terbukti secara signifikan punya konsentrasi lebih tinggi dan lebih banyak jumlahnya dibandingkan waktu lain dalam sehari. Penelitian itu dipublikasikan di jurnal Chronobiology International.
Sebenarnya masuk akal bila performa sperma jadi optimal di pagi hari. Kualitas sperma sedang berada pada puncaknya setelah semalaman tidur dan beristirahat. Pada saat itu pula, level hormon testosteron, hormon perangsang folikel, dan hormon pelutein meningkat tajam.
Nah bila kualitas sperma suami yang optimal di pagi hari ini bertemu dengan sel telur Anda pada masa subur, peluang untuk terjadi pembuahan pun meningkat. Sebab, kehamilan dipengaruhi kesuburan oleh kedua pihak. Selain itu tunjang dengan posisi bercinta yang tepat.
Baca juga:
1. Gaya Misionaris
Posisi ini terbukti keberhasilannya. Penelitian mengungkap posisi misionaris dapat membuahi sel telur secara langsung. Ketika pria berada di atas wanita saat berhubungan seks, sperma akan dengan mudah masuk ke dalam serviks dan lalu diperlancar oleh cairan pelindung vagina.
Posisi seks ini pun menjadi posisi favorit kebanyakan wanita lantaran tidak terlalu mengeluarkan energi ketika melakukan gaya misionaris.
2. Doggy Style
Beberapa pria mengaku kurang menyukai posisi misionaris dan menjadi cepat letih karena gerakan penetrasi dilakukan 80 persen oleh pria.
Psikolog klinis dan terapis seks Universitas New York Mindy R. Schiffman mengatakan pasangan bisa mencoba posisi berbeda agar memberi gairah kepada pria yakni dengan posisi seks doggy style.
Posisi seks ini memungkinkan penetrasi lebih dalam yang dapat mengoptimalkan masuknya sperma langsung mengarah ke dalam rahim. Semakin dekat ejakulasi dengan serviks, asumsinya akan semakin lebih baik dan meningkatkan peluang keberhasilan kehamilan.
3. Kaki di Atas Bahu
Posisi ini mirip dengan misionaris, namun bedanya istri mengaitkan kakinya di bahu suami selama hubungan seksual. Posisi kaki di bahu ini memungkinkan sperma untuk lebih dekat ke serviks.
Dengan usaha dan berdoa tentunya membantu Anda agar cepat hamil. Namun jika Anda sudah berbagai macam cara tapi hasinya nihil, segera cek kedokter yang berpengalaman agar bisa teratasi dengan cepat.
Berpotensi Gagah Kembali dalam 3 Hari Saja!
Jika Anda mengalami penyakit Impotensi atau Ejakulasi Dini segerakan Konsultasi dengan Dokter yang sudah berpengalaman hanya di Klinik Lelaki GRATIS.