Meski jarang ditemui, ada kemungkinan istri alergi terhadap sperma suami hingga menimbulkan keluhan. Apa yang harus dilakukan pada kondisi ini dan bagaimana mengatasinya?
Alergi sperma dikenal juga dengan istilah alergi semen, alergi air mani, atau human seminal plasma hypersensitivity (HSP). Kondisi ini merupakan suatu reaksi alergi terhadap protein yang ditemukan pada air mani pria. Air mani berisi sel-sel sperma, cairan berisi enzim, dan nutrisi yang mendukung kehidupan sperma.
Baca juga: 4 Penyebab Muncul Bintik Hitam Pada Testis
Dikutip dari theAsianparent Rika adalah seorang wanita muda yang sehat, ia menikah dengan suaminya di usia 22 tahun. Setelah setahun menikah, namun Rika tak kunjung hamil, padahal ia ingin segera punya anak. Rika juga punya masalah, setiapkali bercinta dengan sang suami, ia merasakan organ intimnya gatal dan panas seperti terbakar. Saat memeriksakan diri ke dokter, Rika didiagnosis mengalami alergi sperma.
Cara mengatasi alergi sperma
Alergi sperma dapat mengganggu aktivitas seksual suami istri. Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini? Berikut langkah-langkahnya.
1. Perhatikan konsumsi makanan dan obat
Menurut beberapa penelitian, alergen (zat yang memicu reaksi alergi) dari beberapa jenis obat dan makanan dapat terkumpul pada air mani dan menimbulkan reaksi alergi. Oleh karena itu, suami dapat memperhatikan apakah reaksi alergi sperma pada istri muncul setelah konsumsi makanan atau obat tertentu.
Jika ya, maka sebaiknya suami perlu menghindari konsumsi makanan dan obat tersebut. Lebih baik menghindar dibanding harus mengobati.
2. Ejakulasi di luar
Saat berhubungan intim, dapat juga dilakukan coitus interruptus, yaitu saat penis dikeluarkan sebelum ejakulasi di dalam vagina. Hal ini dilakukan agar air mani tidak langsung mengenai vagina. Namun, jika saat ejakulasi di luar air mani mengenai kulit istri, tetap ada risiko alergi.
3. Hindari terkena air mani dan gunakan kondom
Cara utama mengatasi alergi sperma adalah menghindari terkena zat alergen, yaitu air mani. Suami bisa menggunakan kondom saat berhubungan intim untuk menghindari timbulnya reaksi alergi pada istri. Cara ini merupakan cara paling mudah untuk mengatasi kasus alergi sperma.
Namun, sayangnya tidak bisa diterapkan untuk Anda yang memiliki momongan. Penggunaan kondom juga dapat menjadi cara utama mendiagnosis alergi sperma.
4. Proses desensitisasi
Istri yang alergi air mani bisa menjalani proses desensitisasi melalui intravaginal seminal graded challenge. Dalam proses ini, air mani akan dilarutkan lalu dimasukkan ke dalam vagina. Setiap 20 menit, secara bertahap jumlah air mani yang dilarutkan akan ditambah namun pelarut dikurangi.
Hingga pada akhirnya istri dapat mentoleransi air mani tanpa pelarut. Jika berhasil, istri akan diminta untuk rutin berhubungan intim setiap dua hari sekali untuk menjaga daya tahan terhadap air mani.
Jika alergi masih terjadi segera pergi ke dokter berpengalaman untuk menanganinya dengan cepat dan tepat.
Berpotensi Gagah Kembali dalam 3 Hari Saja!
Jika Anda mengalami penyakit Impotensi atau Ejakulasi Dini segerakan tanya dengan Dokter yang sudah berpengalaman hanya di Klinik Lelaki GRATIS.