Yang perlu diketahui, tingkat kekentalan sperma atau cairan sperma saat ejakulasi tak selalu dikaitkan dengan masalah seksual pria yaitu impoten.
Impoten atau disfungsi ereksi adalah suatu gangguan yang dimana tidak mampunya mempertahankan ereksi pada penis.
Pada umumnya impoten dapat disebabkan oleh dua faktor. Faktor penyakit fisik contohnya seperti diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi, jantung. Dan juga disebabkan oleh faktor psikologis contohnya seperti stress, tertekan, ketakutan, cemas.
Pada dasarnya, cairan yang dikeluarkan oleh alat vital pria pada saat ejakulasi tidak sepenuhnya memberikan petunjuk perihal mengenai kualitas sperma. Maka tingkat kekentalan sperma atau cairan sperma saat ejakulasi tak selalu berkaitan dengan penyakit seksual pada pria. Oleh karena itu, cairan sperma yang encer bukan termasuk tanda pria mengalami impoten. Meskipun demikian kualitas dan kuantitas sperma sangat penting untuk menentukan kesuburan seorang pria.
Meski tingkat kekentalan sperma tidak selalu berkaitan dengan impoten, namun tidak ada salahnya bila memeriksakan diri ke dokter.
Karena ketidaksuburan dan impoten adalah dua hal yang berbeda dari cara mengatasinya. Berikut ciri-ciri sperma encer :
1. Jumlah sperma
Sperma yang normal dapat menembus sel telur secara baik pada saat terjadi pembuahan dan juga mempunyai jumlah sebanyak 20 juta sel per milimeter, dan 1 juta dari 20 juta tersebut hanya 200 yang bisa mengejar sel ovarium dan yang lainnya mati. Sedangkan sperma yang encer cenderung tidak memiliki kualitas sperma yang mencapai 20 juta per milimeter.
2. Kualitas sperma
Sperma yang sehat bisa dilihat dari semburannya saat ejakulasi, pergerakannya yang begitu cepat dan lincah menuju ovarium. Maka sebaliknya, sperma yang encer pergerakannya akan sangat lambat dan sulit untuk membuahi sel telur sehingga akan mati sebelum sampai ovarium. Hal tersebut bisa membuat pria menyebabkan kemandulan.
3. Warna sperma
Sperma yang normal memiliki warna yang seperti putih susu dan begitu kental. Warna putih seperti susu menunjukan bahwa sperma dalam kondisi subur, sedangkan sperma encer akan berwarna bening dan cenderung encer.
4. Tekstur atau Bentuk Sperma
Sperma yang normal memiliki bentuk yang proposional antara kepala, badan, ekor sperma. Sedangkan sperma yang encer cenderung memiliki bentuk kepala yang pipih dan kecil serta bentuk ekor yang pendek.
Itulah beberapa ciri dari sperma encer yang harus diketahui, maka agar kualitas dan kuantitas sperma tetap baik lakukanlah pola makan dan pola hidup yang lebih sehat, kurangi atau bahkan hindari merokok dan alkohol.
Namun yang perlu anda ketahui, bahwa sperma yang encer tidak ada hubungannya dengan masalah impoten. Tetapi bila anda sudah mengalami impoten dan ingin mengatasinya, anda bisa berkonsultasi dengan dokter profesional di kliniklelaki.com melalui nomer telpon yang tertera pada halaman depan situs ini.
Berpotensi Gagah Kembali dalam 3 Hari Saja!
Jika Anda mengalami penyakit Impotensi atau Ejakulasi Dini segerakan Konsultasi dengan Dokter yang sudah berpengalaman hanya di Klinik Lelaki GRATIS.
Sumber :
Bisa juga baca :