Sperma encer sering sekali dikaitkan dengan kemandulan, sehingga banyak pria yang kebingungan akan kondisi spermanya. Namun, apakah benar demikian? Simak jawabannya di artikel ini!
Memiliki kualitas sperma yang buruk tentu saja menjadi salah satu momok menakutkan bagi para suami. Begitu juga dengan kondisi sperma encer. Benarkah kondisi sperma seperti ini akan sulit membuahi?
Banyak pria yang beranggapan jika sperma encer ini bisa menjadi pertanda bahwa dia mengalami kemandulan. Nah, agar tidak salah kaprah ketahui penjelasannya di bawah ini.
Kenali Terlebih Dahulu Penyebab Sperma Encer
Ketika berhubungan intim berlangsung penis pria akan mengalami ereksi. Saat tercapai klimaks ketika berhubungan intim laki-laki akan mengeluarkan cairan sperma yang berfungsi untuk membuahi sel telur pada wanita. Karena fungsi penting dari sperma ini membuat pria menjaga spermanya dengan ekstra.
Salah satu hal yang membuat pria cemas adalah ketika sperma yang dikeluarkannya encer. Hal ini sering kali disangkut pautkan dengan kemandulan. Lalu apa sebenarnya yang menyebabkan hal tersebut? Berikut beberapa penyebabnya.
1. Sistem Reproduksi Belum Matang
Air mani encer normal ditemukan pada remaja pria berusia 11-15 tahun. Hal ini disebabkan karena sistem reproduksi pada usia tersebut belum sempurna. Umumnya remaja pria yang baru memasuki masa pubertas juga masih mengalami penyesuaian kadar hormon seks, sehingga kualitas sperma belum sempurna.
2. Lingkungan dan Pola Hidup
Kualitas air mani juga dapat dipengaruhi oleh lingkungan tempat Anda tinggal dan bekerja, pola makan, serta gaya hidup. Kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol dalam jangka waktu yang lama juga dapat menurunkan kualitas sperma Anda.
3. Banyaknya Frekuensi Ejakulasi
Terlalu sering berejakulasi, melalui berhubungan seksual atau masturbasi, dapat memengaruhi kuantitas dan kualitas air mani. Selain kualitas yang menurun, air mani juga akan lebih encer pada ejakulasi kedua, ketiga dan seterusnya. Tubuh Anda butuh waktu istirahat beberapa jam untuk memproduksi air mani dengan kualitas dan kuantitas yang sehat dan normal.
4. Kekurangan Zinc
Kekurangan mineral zinc (seng) bisa berpotensi membuat jumlah sperma rendah. Sebuah penelitian menunjukkan, zinc atau seng sulfat dapat membantu melawan efek antibodi antisperma yang memengaruhi produksi sperma.
5. Produksi Sperma Rendah
Jumlah sperma yang rendah, yakni kurang dari 15 juta sel per mililiter air mani, merupakan penyebab sperma encer pada orang dewasa. Berikut beberapa kondisi yang berpotensi menyebabkan jumlah sperma menjadi sedikit adalah Oligospermia, Ejakulasi retrograde, dan kecelakaan atau cedera pada organ yang berfungsi untuk menyalurkan sperma.
Lalu apakah benar Mani encer pertanda mandul?
Sebenarnya saat pria ejakulasi sperma akan masuk pada fase yang mengental. Namun, jika dibiarkan beberapa saat terkena udara sperma dapat menjadi encer, Oleh karena itu fase sperma akan terus berubah. Jadi jika mani encer setelah masa ejakulasi adalah hal yang normal dan sering terjadi.
Nmaun, sejatinya untuk Menentukan kualitas sperma tidak dapat di lihat dengan kasat mata perlu pemeriksaan analis sperma dan konsultasi dengan dokter spesialis urologi atau andrologi.