Ketika Bercinta di atas ranjang tentunya setiap pasangan mengharapkan hal yang menggairahkan, akan tetapi wanita yang mengalami disfungsi seksual akan kesulitan menikmati sesi bercinta yang berlangsung. Simak artikel di bawah ini!
Bercinta merupakan kegiatan yang menyenangkan sekaligus menyehatkan. Akan tetapi kedua hal tersebut akan hilang ketika salah satu pasangan mengalami masalah seksualitas. Contohnya pada pria mengalami disfungsi ereksi dan pada wanita mengelami disfungsi seksual.
Ketika Wanita mengalami masalah seksualitas ini dapat menimbulkan beragam hal mulai dari gairah seks menurun hingga kurang puasnya sesi bercinta dengan pasangan. Namun, ternyata kebanyakan wanita tidak menyadari tanda-tanda yang timbul sehingga tidak dapat dicegah sejak awal.
Tanda-tanda Wanita Mengalami Disfungsi Seksual
Disfungsi seksual sendiri merupakan masalah yang terjadi secara berulang terkait dengan respon seksual. Entah itu orgasme atau munculnya rasa sakit yang membuat tertekan ketika berhubungan intim dengan pasangan. Lalu apa saja tanda-tandanya? Berikut di bawah ini ulasannya:
1. Cairan Lubrikasi di Vagina Berkurang
Vagina yang kering juga dapat menjadi salah satu pertanda wanita mengalami masalah seksualitas. Untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa menggunakan pelumas sebelum dan setelah melakukan hubungan intim. Keringnya vagina ini terjadi ketika wanita memasuki masa menopouse.
2. Penurunan Gairah Seksual
Tanda disfungsi seksual pada wanita berikutnya adalah rendahnya hasrat seksual atau libido. Kondisi ini terjadi pada tahun-tahun menjelang menopause. Libido rendah bisa terjadi karena berbagai hal mulai dari masalah fisik hingga psikologis.
3. Seks yang Menyakitkan
Nyeri ketika berhubungan intim bisa terjadi karena vagina kering. Namun, bisa juga terjadi karena masalah medis, seperti mengidap penyakit kista ovarium atau endometriosis. Seks yang menyakitkan juga dikaitkan dengan vaginismus.
4. Tidak Pernah Mendapatkan Orgasme
Tanda disfungsi seksual pada wanita lainnya adalah sulit orgasme. Kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita yang telah mengalami menopause. Selain dari perubahan hormon, ketidakmampuan untuk mencapai orgasme bisa jadi karena masalah kecemasan, pemanasan yang kurang memadai, penyakit kronis, dan obat-obatan tertentu.
Cara Mengobati Disfungsi Seksual Wanita
Pengobatan tergantung pada penyebabnya. Jika disebabkan oleh penggunaan obat-obatan, dapat disembuhkan dengan mengubah dosis atau mengganti obat. Wanita menopause (mengalami perubahan fisiologis) yang mengalami nyeri saat berhubungan seks karena vagina kering dapat menggunakan pelumas dan krim estrogen.
Wanita dengan arthritis yang parah dapat mengubah posisi saat berhubungan seks dan menggunakan obat naproxen atau ibuprofen sebelum melakukan hubungan seks. Penanganan yang cepat merupakan hal yang paling tepat.