Benarkah Pria Gemuk Selalu Memiliki Penis Kecil?

gemuk penis kecil

Banyak orang yang berpikiran jika pria berbadan gemuk cenderung memiliki penis kecil, namun benarkah pernyataan tersebut? Ataukah belum tentu? Simak artikel ini hingga selesai!

Mungkin bagi sebagian pria jika memiliki penis besar merasa bangga dan dianggap mampu membuat wanita puas. Tetapi kepuasan wanita tidak hanya soal ukuran melibatkan foreplay dan lain-lain. Dengan anggapan pria seperti itu pria merasa kurang percaya diri ketika merasa ukuran penisnya kecil.

Di masyarakat selama ini beredar anggapan jika pria yang memiliki badan gemuk cenderung memiliki penis pendek. Para pria yang berbadan gemuk pun akhirnya kerap minder karena diberi stempel tak mampu membahagiakan pasangan akibat memiliki penis mungil.

Apakah Benar Anggapan Jika Pria Gemuk Memiliki Penis Kecil?

Melansir Buku Seksualitas Manusia: Masalah dan Solusi (2019) karya Dr. dr. Hudi Winarso, M.Kes., Sp.And., kegemukan atau obesitas memang bisa jadi salah satu penyebab penis tak bisa tumbuh maksimal.

Sel lemak dari kegemukan diketahui bisa memproduksi bahan yang dapat mengganggu produksi hormon dalam tubuh, termasuk hormon testosteron jenis Dihydrotestosterone (DHT) yang paling menentukan dalam perkembangan organ reproduksi, yakni penis dan kantong zakar.

Sementara itu, tumpukan lemak di dasar penis juga akan dapat menyebabkan penis seperti terbenam dalam tumpukan lemak. Namun pada teorinya, ukuran penis seseorang bukan hanya ditentukan oleh faktor non-genetik, melainkan juga faktor genetik. Di mana, faktor orang tua bisa ikut menentukan ukuran fisik, termasuk ukuran penis sang anak.

Faktor Genetik Penentu Penis Kecil dan Besar

Dengan kata lain, seseorang yang tidak gemuk pun bisa saja memiliki penis yang pendek atau kecil berkat faktor genetik. Begitu juga sebaliknya, pria gemuk bisa juga mempunyai penis yang bisa dianggap besar karena faktor bawaan. Jadi dapat disimpulkan bahwa anggapan pria berbadan gemuk selalu memiliki penis kecil ini adalah mitos.

Namun, sebenarnya mau penis besar atau peni kecil tidak berpengaruh untuk memuaskan pasangan di atas ranjang. Karena sebuah penelitian menemukan bahwa wanita tidak mementingkan ukuran akan tetapi lebih mementingkan durasi bercinta yang terbilang lama agar bisa mencapai orgasme.

Oleh karena itu alih-alih memperhatikan ukuran penis alangkah baiknya perhatikan durasi Anda ketika bercinta semakin lama sesi bercinta berlangsung maka semakin bahagia juga istri di atas ranjang. Jadi jika Anda mengalami ejakulasi dini atau bahkan impotensi segera atasi di Klinik Lelaki.

Waspada Obesitas Menyebabkan Masalah Impotensi

Memang kegemukan tidak berpengaruh terhadap ukuran penis akan tetapi sangat berpengaruh terhadap performa Anda di atas ranjang. Pasalnya masalah obesitas ini dapat menimbulkan gangguan Disfungsi Ereksi atau Impotensi.

Pria dengan obesitas sangat berisiko mengalami masalah kolesterol tinggi, hipertesi, diabetes yang mencegah aliran darah ke seluruh tubuh termasuk penis sehingga menyebabkan masalah ereksi atau lebih dikenal dengan Impotensi.

Oleh karena itulah jika masalah Impotensi ini timbul karena Obesitas maka segera kurangi berat badan dengan mengatur pola makan serta mengonsumsi makanan yang sehat. Namun, jika tidak kunjung membaik konsultasikan di Klinik Lelaki Indonesia.

Referensi:
Healthline.com

Ilustrasi gambar by Freepik

Tinggalkan Balasan