Beragam Cara Membesarkan Penis dan Efek Sampingnya

membesarkan penis

Beragam cara untuk membesarkan penis seperti pijat dan lain-lain tetapi Anda perlu mengetahui efek samping yang akan di dapat. Simak artikel ini!

Penis yang besar merupakan impian setiap pria, namun sayangnya tidak semua pria Indonesia memiliki ukuran penis besar. Terlalu terpaku pada film porno membuat para pria menganggap penis besar merupakan dambaan setiap wanita, sehingga banyak pria yang mencoba untuk membesarkan penis.

Para pria sangat mengidamkan ukuran penis yang besar, sehingga banyak pria yang melakukan berbagai cara untuk membesarkan penis padahal ukuran penis bukan indikator kepuasan wanita. Karena ambisinya yang tinggi untuk membesarkan penis terkadang pria tidak memperhatikan efek samping yang berdampak buruk pada dirinya.

Beragam Cara Membesarkan Penis

Penis yang besar merupakan impian sebagian pria karena dianggap dapat memuaskan pasangan. Namun untuk memperbesar penis terdapat beberapa cara serta risiko yang mengikutinya. Berikut ini berbagai cara membesarkan penis dan efek sampingnya.

1. Vakum Penis

Alat ini digunakan dengan cara menempatkan tabung pompa di atas penis. Udara di dalam tabung lantas dipompa keluar untuk membuat ruang hampa.

Vakum penis digunakan untuk menarik aliran darah ke penis, sehingga membuat Mr P tampak bengkak. Perangkat vakum ini terkadang digunakan untuk mengobati impotensi jangka pendek.

Namun, penggunaan pompa perlu dibatasi. Jika digunakan terlalu sering, jaringan penis dapat rusak. Dampaknya, ereksi bisa lebih lemah.

2. Pil dan Losion

Produk jenis ini biasanya mengandung vitamin, mineral, ramuan atau hormon yang diklaim dapat membesarkan penis. Kendati klaim meyakinkan, menurut NHS, produk tersebut belum punya bukti klinis produknya dapat membesarkan penis seperti yang dijanjikan lewat iklan.

Beberapa produk bahkan bisa berbahaya. Universitas Maryland di Amerika Serikat pernah menganalisis beberapa produk pil dan lotion. Hasil risetnya menemukan ada jejak timbal, pestisida, sampai bakteri E. coli yang dapat membahayakan tubuh manusia dalam beberapa bahan tersebut.

3. Penis Extender

Sesuai namanya, penis extender digunakan dengan metode traksi atau penarikan. Alat ini bekerja menggunakan bingkai kecil sebagai media membentangkan penis yang layu.

Penis yang layu diselipkan ke dalam tabung extender, lantas ditarik setiap hari. Beberapa bukti menyebut perangkat traksi dapat memperbesar penis, terutama yang ukurannya terlalu kecil.

Disebutkan NHS, beberapa pasien yang menggunakan perangkat traksi selama enam bulan, ukuran penisnya meningkat satu sampai dua centimeter.

Namun, perawatan seperti itu berbahaya tanpa pengawasan dokter. Apabila penis extender digunakan sembarangan, penis bisa rusak secara permanen. 

4. Operasi Menebalkan Penis

Salah satu teknik bedah untuk meningkatkan ketebalan penis dilakukan dengan menyuntikkan lemak yang diambil dari bagian tubuh lain.

Beberapa penelitian melaporkan, metode ini dapat meningkatkan lingkar penis antara 1,4 sampai empat centimeter. Namun, penelitian lain pernah melaporkan hasil mengecewakan.

Operasi ketebalan penis dapat menimbulkan komplikasi, termasuk timbulnya jaringan parut, kelumpuhan, sampai infeksi.

5. Operasi Memanjangkan Penis

Tindakan paling umum untuk memanjangkan penis adalah lewat operasi.  Teknisnya dengan cara memotong ligamen yang menghubungkan penis dengan tulang kemaluan.

Operasi ini disebut dapat memperpanjang penis hingga dua centimeter. Namun ada risikonya. Orang yang melakukan operasi ini berpotensi kehilangan kekukuhan penisnya saat ereksi. Kondisi itu kemungkinan bisa mengganggu hubungan seksual dengan pasangan.

6. Sedot lemak

Bagi pria gendut, metode sedot lemak pada perut bisa dipilih agar penis terlihat lebih besar. Menghapus kelebihan lemak di sekitar area kemaluan dapat membuat penis yang “terkubur” tampak lebih menonjol. Namun, seperti prosedur bedah lainnya, sedot lemak juga mempunyai efek samping dan komplikasi.

7. Jelqing atau Pijat

Jelqing adalah metode membesarkan penis dengan cara menarik penis yang lentur berulang kali dengan ibu jari dan telunjuk. Tindakan ini bertujuan untuk meningkatkan ukuran ereksi.

Metode ini didasari teori proses penarikan dapat meningkatkan kapasitas darah dari jaringan ereksi penis. Jelqing dipercaya dapat meningkatkan panjang dan ketebalan penis.

Jadi masih yakin mau membesarkan penis?

Referensi:
Healtline.com

Ilustrasi gambar by Unsplash

Tinggalkan Balasan