Filosofi Ejakulasi Bisa Muncrat

ejakulasi

Setiap pria normalnya bisa mengalami proses alamiah tubuh yaitu Ejakulasi. Dimana ini adalah , proses yang terjadi dimana di saat penis mengalami ereksi dan mendapatkan rangsangan terus-menerus. Entah itu berasal dari rangsangan saat masturbasi atau hubungan seks.

Ejakulasi Ini diakhiri dengan peristiwa orgasme dan muncratnya cairan semen atau mani. Lalu, bagaimana sih tepatnya cairan mani itu bisa muncrat? Simak terus!

Ketika penis mendapat rangsangan seksual berkepanjangan, maka terjadi ejakulasi dimana cairan semen atau mani. Yang mengandung sel sperma akan dilepaskan atau diejeksikan ke dalam saluran kemih uretra. Lalu dengan bantuan kontraksi dari uretra (menyebabkan sensasi orgasme) dan kontraksi otot-otot di daerah sekitar penis yaitu otot bulbospongiosus. Maka cairan mani ini dimuncratkan keluar dari penis. Beberapa penilitian mengatakan bahwa kecepatannya ini bisa menyamai kecepatan bola tenis, dan bisa mengalami kontraksi antara 5-10 kali dalam periode satu kali ejakulasi. Beberapa melaporkan, muncrat di dalam vagina juga menambah sensasi seksual, dikarenakan muncratnya mani di dalam vagina. Ini terkadang bisa mengenai letak G-Spot pada wanita dan menambah sensasi seksual saat berhubungan seks.

Pancaran muncrat mani pada saat ejakulasi sangat dipengaruhi oleh umur pria itu sendiri, semakin tua pria, maka kecenderungan pancaran mani saat ejakulasi akan semakin rendah dan kecil. Namun, bila saat ini usia Anda masih muda, melatih otot-otot bulbospongiosus dengan teknik senam Kegel bisa melatih pancaran mani, walaupun demikian hal ini belum mendapatkan penelitian lebih lanjut, namun beberapa pria mengatakan dengan melatih otot-otot ini bisa membantunya dalam menciptakan pancaran mani yang lebih baik.

Klinik Lelaki

Tinggalkan Balasan