Bagi orang teknik mungkin tidak asing lagi mengenai masalah hukum hidrolik dimana secara sederhananya dibutuhkan kekuatan air untuk mengaktifkan mesin tertentu. Mulai dari mesin mobil, kereta, dan pesawat terbang, semuanya membutuhkan asas dari hidrolik ini. Organ reproduksi pria ini ternyata bekerja juga menggunakan hidrolik, bagaimana lebih tepatnya hidrolika ini bekerja pada penis? Penasaran? Simak terus!
Kenapa sih ereksi bisa keras pada penis ? apa ada hubungan kah dengan hukum hidrolik? Mungkin sebagian orang hanya tahu karena memang itu fungsinya agar bisa bersenggama atau berhubungan seks. Padahal kerasnya ini disebabkan karena penis menampung lebih banyak darah di dalamnya. Ketika seorang pria mendapatkan rangsangan seksual, jantung akan memompakan dirinya lebih cepat sehingga akan lebih banyak darah yang masuk ke dalam rongga-rongga atau kavernosa di dalam penis. Disertai juga dengan penyempitan pembuluh darah balik (vena), maka aliran darah menjadi “mampat” atau “terjebak” di dalam penis, maka mulailah terjadi ereksi yang menggunakan sistem hidrolik.
Hukum hidrolik yang terjadi di dalam penis bisa berfungsi baik atau tidaknya biasanya ditinjau juga dari fungsi pipa atau pembuluh darah yang mengalir ke dalamnya. Bila terjadi penyumbatan misalnya oleh plak lemak, maka kejadian disfungsi ereksi atau impotensi bisa saja terjadi. Proses penuaan, diabetes, rokok dan kadar kolesterol yang tinggi di dalam darah menyumbang risiko terjadinya impotensi.
Berpotensi Gagah Kembali dalam 3 Hari Saja!
Jika Anda mengalami penyakit Impotensi atau Ejakulasi Dini segerakan Konsultasi dengan Dokter yang sudah berpengalaman hanya di Klinik Lelaki GRATIS.