Impoten Pria Bisa Menyerang Segala Usia

Kata siapa impotensi hanya menyerang pria pada usia lanjut?.

Pada kenyataannya ternyata impoten pria  atau gangguan ereksi ini bisa menyerang pria segala umur.

Lalu, apa saja sih tanda-tanda impotensi yang bisa dikenali mana yang sifatnya permanen. atau berlanjut atau bahkan hanya sementara? Simak terus artikel ini hingga usai!.

Pada impoten pria muda, disfungsi ereksi paling sering disebabkan karena masalah psikis atau gangguan mental seperti stres atau depresi.

Namun biasanya kondisi ini sejalan dengan berkurangnya tingkat stres psikis yang dialami. Biasanya penis akan kembali ereksi seperti sedia kala. Tapi, pada usia muda ada kalanya impoten bisa terjadi karena gangguan hormonal.  Atau bahkan sebab lain misalnya gangguan metabolik lainnya seperti diabetes atau penyakit kencing manis. Jadi bila saat ini usia Anda cukup muda apalagi dibawah 40 tahun dan sudah mengalami masalah gangguan ereksi atau impotensi. Terutama bila ini terjadi berulang dan dibawah waktu 4 minggu atau 1 bulan, sebaiknya jangan terlalu kawatir. Karena hal ini bisa disebabkan utamanya jelas karena psikis akibat stres atau depresi yang Anda alami. Untuk itu kami punya beberapa tips yang cukup membantu mengurangi stres dan bisa membantu mengurangi masalah impotensi akibat stres.

Diantaranya adalah dengan beolahraga minimal 15 menit dalam sehari, atau bisa juga diganti dengan kegiatan yang mengutamakan pengaturan rileksasi dan pernapasan seperti yoga dan meditasi. Yang tentunya sudah banyak pelatihnya dan terbukti mengurangi stres dan depresi secara signifikan. Selain itu mengatur dengan mengendalikan emosi dan tidak mudah menjadi pikiran bisa juga membantu mengurangi masalah ini. Berdoa dan ibadah juga bisa membantu banyak dalam mengurangi stres dan depresi.

Gejala dari impoten adalah sebagai berikut, ereksi penis yang berkurang kekerasannya. Atau bahkan ereksi yang cenderung singkat dan kurang optimal, dan atau tidak bisa ereksi sama sekali. Namun, bila Anda menemui kondisi gejala-gejala ini berlangsung lebih dari satu bulan, ada baiknya Anda segera berkonsultasi kepada dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.