Selain Obesitas, Ini 6 Penyebab Penis Mengecil

penis mengecil

Penis kecil sering di anggap menjadi bukti tidak perkasanya pria di ranjang. Terkadang penis yang awalnya besar dapat mengecil secara tiba-tiba. Simak ini penyebabnya!

Ukuran penis terus menjadi perdebatan para kaum Adam. Meski angka pastinya masih terus dicari oleh para ahli, ukuran rata-rata penis pria Indonesia dewasa yang disepakati adalah 12 centimeter saat ereksi dengan deviasi plus/minus 1,5 cm.

Ukuran penis seorang pria dapat mengecil meskipun tidak signifikan. Biasanya, menyusutnya penis hanya beberapa inci saja dan kurang dari 1 cm. Pada beberapa kasus, menyusutnya penis bisa terjadi permanen. Namun tidak menutup kemungkinan juga kondisi ini dapat diatasi dengan mengubah gaya hidup.

klinik lelaki

Penyebab Penis Mengecil

Penis yang mengecil merupakan mimpi buruk bagi pria. Ketika penis tiba-tiba mengecil tanpa sebab pasti Anda akan merasa kurang perkasa di ranjang. Nah, agar pengalaman bercinta Anda tetap menyenangkan ketahui penyebab-penyebab yang membuat penis mengecil.

1. Obesitas

Kelebihan berat badan atau obesitas terutama di perut bagian bawah juga dapat membuat penis tampak lebih pendek. Tumpukan lemak bisa menutupi bagian atas penis. Itulah mengapa bagi orang yang mengalami obesitas, penis mereka bisa terlihat lebih kecil. Bahkan pada kasus obesitas ekstrem, tumpukan lemak dapat menutupi penis.

2. Penuaan 

Ketika seseorang menua, ukuran penis dan testis bisa menyusut. Salah satu faktor pemicunya adalah penumpukan lemak di arteri yang menyebabkan aliran darah ke penis tidak selancar dulu. Dari waktu ke waktu, jaringan erektil di sekitar penis juga bisa mengalami gesekan akibat aktivitas olahraga atau hubungan seksual.

3. Penyakit Peyronie

Penderita penyakit Peyronie bisa saja memiliki bentuk penis yang melengkung sedemikian rupa sehingga penetrasi menjadi terasa nyeri atau bahkan mustahil. Bahkan, Peyronie juga dapat mengurangi panjang penis.

4. Merokok 

Substansi kimia yang ada di rokok juga dapat menyebabkan cedera pada pembuluh darah di penis. Akibatnya, darah tidak dapat mengalir ke penis dengan lancar untuk ereksi.

5. Konsumsi obat

Beberapa jenis pengobatan juga bisa menyebabkan penis mengecil. Biasanya, obat-obat yang bisa memicu atrofi penis adalah antidepresan, obat hiperaktif, atau obat untuk mengatasi pembesaran prostat.

6. Operasi prostat

Setidaknya 70% pria akan mengalami penyusutan ukuran penis setelah menjalani prosedur pengangkatan kelenjar prostat yang terkena kanker. Prosedur ini disebut dengan radical prostatectomy.Hingga kini, para peneliti masih terus mencari tahu apa penyebab penis tampak lebih kecil setelah prosedur prostactectomy. 

Salah satu dugaan terbesar adalah penis mengecil karena ada kontraksi otot di lipatan paha sehingga penis seakan “tertarik” ke arah tubuh.Tak hanya itu, kesulitan mengalami ereksi setelah operasi prostat juga membuat jaringan erektil sekitar penis membutuhkan asupan oksigen. Kondisi ini menyebabkan sel otot di sekitar penis semakin menyusut.

Ukuran Penis Tidak Memengaruhi Fungsi Seksual Seorang Pria

Berbeda dari pemahaman banyak orang, fungsi penis pada pria dengan mikropenis, sebenarnya tidak akan terganggu. Penis tersebut meski berukuran kecil, masih bisa berfungsi untuk buang air kecil, masturbasi, atau orgasme.

Permasalahan datang ketika rasa cemas muncul akibat ukuran penis yang kecil. Kondisi kecemasan tersebutlah yang bisa menghambat hubungan seksual dengan pasangan. Pria berisiko gagal menikmati hubungan seksual, apabila terlalu cemas dengan ukuran penisnya.

Tinggalkan Balasan