Mungkin sebagian pria bahkan wanita sekalipun hanya mengetahui jenis orgasme klitoris dan vaginal saja. Tapi tahukah Anda ternyata wanita memiliki 9 jenis orgasme. Simak artikel ini!
Tidak seperti pada laki-laki, jenis orgasme pada wanita susah dikenali karena tidak ada tanda-tandanya. Selain itu, jenisnya juga bermacam-macam sehingga bagi yang belum berpengalaman akan makin sulit untuk mengenalinya satu persatu.
Orgasme adalah puncak kepuasan seksual yang bisa membuat pasangan menjadi lebih dekat secara emosional. Saat orgasme, tubuh mengeluarkan hormon endorfin juga oksitoksin yang membuat seseorang merasa bahagia.
Pentingnya orgasme dalam hubungan seksual, membuat suami harus pintar mencari titik rangsang yang tepat untuk membuat istri mencapai puncak kepuasan.
Berikut ini kliniklelaki.com telah merangkum 9 jenis orgasme pada wanita
1. Orgasme Klitoris
Klitoris merupakan organ kecil dengan banyak ujung saraf yang bentuknya mengintip keluar dari ujung vulva.
Biasanya klitoris ini letaknya seperti tertutup oleh kulit dan melebar ke bagian bawah labia. Orgasme klitoris biasanya dianggap seperti es krim vanila karena kenikmatannya yang “standar”.
Cara terbaik untuk merangsang orgasme klitoris ialah dengan menggosoknya lembut menggunakan jari, telapak tangan, atau lidah dengan gerakan maju mundur.
Menurut penelitian The Journal of Sexual Medicine, perempuan yang mencapai orgasme klitoris biasanya memiliki gairah seksual yang lebih tinggi.
2. Orgasme G-Spot
Orgasme wanita yang satu ini dikenal juga sebagai orgasme vagina atau vaginal orgasm. Sayangnya, tidak semua perempuan bisa mengalami orgasme G-spot.
Menurut studi dari Neuro Quantology, orgasme G-spot lebih sering dicapai melalui hubungan seksual daripada stimulasi klitoris.
Orgasme G-spot pun lebih tahan lama daripada orgasme klitoris. Biasanya, perempuan yang mengalami orgasme G-spot lebih mungkin mengalami multiorgasme.
3. Orgasme Campuran
orgasme campuran umum dirasakan oleh wanita. Orgasme campuran terjadi ketika orgasme klitors dan vagina terjadi secara bersamaan.
Menurut literatur dalam dunia medis, orgasme campuran ini biasanya terjadi antara 1 hingga 15 menit dan berakhir dengan giant orgasm.
“Beberapa perempuan menemukan bahwa posisi seks terbaik untuk orgasme campuran ialah posisi misionaris karena klitoris juga disentuh ketika penetrasi,” ujar Jane Greer, PhD, terapis pernikahan dan seks dari New York.
Selain itu, posisi woman on top juga bisa dicoba karena bisa memberi Moms lebih banyak kontrol saat melakukan gerakan.
4. Squirting
Anda Pernah mendengar ejakulasi perempuan atau squirting atau “menyemprot”? Squirting adalah salah satu pengalaman orgasme perempuan yang lebih bertingkat.
Ejakulasi perempuan ini beragam, ada yang “semprotannya” bisa sampai bisa mengisi satu gelas penuh, tetapi ada pula yang hanya keluar sedikit cairan putih.
Bagaimana cara Anda tahu kalau hendak mengalami squirting? Squirting akan terjadi ketika wanita merasa seperti ingin buang air kecil.
Jika sudah merasakan hal tersebut, daripada menahan, lebih baik lepaskan saja. Saat itulah akan mengalami squirting.
Para peneliti yang sudah mempelajari ejakulasi perempuan ini menemukan bahwa sebenarnya ada dua jenis yang dikeluarkan.
Pertama ialah cairan kimiawi mirip urin dan lainnya lagi adalah cairan yang mengandung PSA atau antigen spesifik protat yang diproduksi oleh kelenjar Skene, prostatnya perempuan.
5. Orgasme Serviks
Orgasme serviks ini seringkali membawa emosi yang kuat seperti euforia. Dalam seksologi Taoist, orgasme serviks dikenal juga sebagai titik refleksi hati. Orgasme ini seringkali membawa emosi yang kuat seperti euforia, air mata, kesedihan, dan kebahagiaan.
Menurut Kim Anami, pelatih seks dan hubungan holistik, seorang perempuan harus benar-benar membuka hatinya untuk mencapai orgasme ini.
“Orgasme ini menyentuh tempat paling dalam, rentan, dan sangat jarang terjadi apabila Anda tidak nyaman atau menutup diri,” jelas Anami.
Posisi serviks yang menghubungkan vagina dengan uterus paling baik diakses dengan posisi misionaris dan kaki Moms melingkar di bahu pasangan.
6. Orgasme Puting
Orgasme yang sering dialami wanita selanjutnya adalah pada bagian puting. Beberapa wanita bisa mengalami orgasme hanya melalui stimulasi di puting.
Bermain di area payudara dan puting akan memberikan respon yang sama seperti stimulasi pada vagina dan klitoris.
Bila digabungkan, stimulasi bagian klitoris bersamaan dengan puting bisa mendatangkan klimaks yang luar biasa.
Kalau Anda ingin mencapai orgasme puting, coba pijat payudara, puting, dada, dan perut sebagai permulaan sampai benar-benar terangsang.
Selanjutnya, cubit-cubit lembut payudara sambil diberikan usapan sampai mencapai orgasme.
7. Orgasme Uretra
Uretra adalah tempat keluarnya urine dari kandung kemih dan juga dikenal sebagai U-spot.
Nah, ternyata wanita juga bisa merasakan orgasme melalui stimulasi di uretra.
Pelan-pelan usap lembut uretra dengan jari-jari seperti saat akan melakukan rangsangan di klitoris untuk mendapatkan orgasme yang memuaskan.
Juga bisa menggunakan vibrator untuk membantu mencapai orgasme uretra.
Namun, Tetap harus menjaga kebersihan ya, sebab uretra gampang terkena infeksi.
8. Orgasme A-spot
Selain G-spot dan U-spot, jenis orgasme wanita lainnya adalah A-spot. A-spot terletak sekitar 10-12 cm di dalam vagina, pada area yang sama dengan G-spot.
Setelah orgasme, Pria bisa melakukan rangsangan pada A-spot agar wanita bisa mendapatkan orgasme kedua atau bahkan multiorgasme.
Posisi seks terbaik untuk mencapai orgasme A-spot adalah missionary.
9. Multiorgasme
Multiorgasme atau orgasme berulang merupakan serangkaian orgasme yang bisa terjadi secara berulang atau terus menerus dalam satu sesi bercinta
Multiorgasme dapat terjadi ketika orgasme klitoris dan vagina terjadi secara bersamaan.
Jenis orgasme ini akan terasa lebih intens dari sekadar orgasme vagina atau klitoris saja.
Saat terjadi multiorgasme, Moms akan mengeluarkan desahan lembut hingga pergerakan yang cukup kuat, seperti sedang kejang.
Namun, multiorgasme bisa menyebabkan vagina jadi kering, jadi pastikan Moms menggunakan cukup pelumas agar vagina tetap lembap.
Berpotensi Gagah Kembali dalam 3 Hari Saja!
Jika Anda mengalami penyakit Impotensi atau Ejakulasi Dini segerakan Konsultasi dengan Dokter yang sudah berpengalaman hanya di Klinik Lelaki GRATIS.