Berciuman jadi tanda rasa cinta dan kasih sayang pada pasangan. Selain itu, ciuman bersama pasangan juga memiliki banyak manfaat yang baik bagi kesehatan. Simak artikel ini!
Ciuman adalah tanda kasih sayang yang kerap dilakukan oleh seseorang kepada pasangannya. Ciuman dapat dilakukan di kening, pipi, leher, hingga bibir. Untuk ciuman bibir, biasanya dilakukan sebagai awal mula kegiatan seksual, khususnya saat foreplay bersama pasangan.
Selain untuk menambah kemesraan dan memperkuat ikatan cinta, ternyata ciuman bibir juga memiliki beberapa manfaat lain bagi Anda dan pasangan. Manfaatnya juga terbilang sangat beragam mulai dari bagi kesehatan fisik hingga kesehatan mental.
10 Manfaat Ciuman Bibir yang Baik Bagi Kesehatan
Ciuman merupakan aktivitas yang membuat Anda dengan pasangan semakin harmonis dan juga ciuman ini bisa dijadikan sebagai foreplay sebelum melakukan hubungan seks. Namun, dibalik itu semua ternyata berciuman memiliki banyak manfaat yang baik bagi kesehatan.
1. Meningkatkan Libido
Seperti telah disinggung sebelumnya, berciuman menjadi kegiatan foreplay yang ampuh sebelum berhubungan seks. Hal ini juga telah dibuktikan oleh berbagai penelitian, salah satunya oleh University of Albany di New York, Amerika Serikat. Penelitian tersebut menyebut bahwa berciuman dapat meningkatkan hormon testosteron yang kemudian dapat meningkatkan libido.
2. Meningkatkan Hormon Bahagia
Menurut penelitian, berciuman dapat membuat Anda menjadi bahagia. Ini karena aktivitas tersebut dapat merangsang otak untuk mengeluarkan hormon Oksitosin, Serotonin, dan Dopamin. Ketiga hormon tersebut akan membuat Anda merasakan euforia, kasih sayang, dan menjadi lebih erat satu sama lain. Selain itu, berciuman juga dapat menurunkan kadar hormon Kortisol atau hormon stres.
3. Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Menurut penelitian di Journal of Behavioral Medicine tahun 2016, subjek penelitian yang merasa tidak percaya diri dengan penampilan fisiknya memiliki kadar hormon Kortisol atau hormon stres lebih tinggi. Di sisi lain, berciuman dapat membantu menekan produksi hormon Kortisol. Oleh karena itu, peneliti berhipotesis bahwa aktivitas positif yang satu ini dapat menjadi cara untuk meningkatkan rasa percaya diri.
4. Mengurangi Rasa Cemas
Salah satu aktivitas yang dapat menjauhkan Anda dari rasa cemas adalah berciuman. Hal ini dapat terjadi berkat hormon Oksitosin yang keluar saat Anda berciuman dapat mencetuskan reaksi tenang dan relaks. Selain itu berciuman juga dapat membuat keintiman Anda Anda dengan pasangan lebih erat.
5. Mengurangi Gejala Nyeri Kepala
Saat berciuman, jantung akan memompa darah dengan lebih cepat. Pembuluh darah pun menjadi melebar, sehingga dapat mengurangi gejala nyeri kepala. Selain itu, berciuman juga dapat mengurangi tingkat stres yang merupakan salah satu pemicu nyeri kepala.
6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Menurut riset yang dipublikasikan di jurnal Microbiome pada tahun 2014, seseorang yang rutin berciuman selama lebih dari 10 detik dapat ‘bertukar’ bakteri baik dengan pasangannya. Hal ini bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.
7. Mengurangi Risiko Reaksi Alergi
Sebuah penelitian di Jepang tahun 2006 meneliti 24 pasien dengan dermatitis Atopik (pada kulit) dan rhinitis alergi (pada hidung). Peneliti menyatakan bahwa berciuman membuat kadar kadar antibodi terhadap alergen tertentu pada pasien mengalami penurunan. Ini artinya, pasien tersebut memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami reaksi alergi di waktu mendatang.
8. Membakar Kalori
Stimulasi pada otot-otot wajah ketika sedang berciuman dapat setidaknya membakar sekitar 2–25 kalori per menit, tergantung dengan seberapa besar gairah bercinta Anda dan pasangan. Namun, tentu ciuman tidak sebanding dengan olahraga. Jadi tetap lakukan olahraga!
9. Mengencangkan Otot Wajah
Berciuman akan melibatkan beberapa bagian otot wajah. Oleh karena itu, berciuman secara rutin dapat menjadi ‘olahraga’ bagi otot-otot tersebut. Alhasil, produksi kolagen akan lebih optimal sehingga otot wajah Anda akan tampak lebih kencang.
10. Menjaga Kesehatan Gigi
Berciuman dapat meningkatkan produksi Saliva, sehingga gigi dapat ‘membersihkan diri’ dari bakteri penyebab penyakit di dalam mulut. Saliva atau air liur yang diproduksi saat berciuman juga akan membantu Remineralisasi dan melindungi gigi dari paparan asam berlebih.
Jadi mulai sekarang jangan remehkan ciuman karena ternyata memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan. Selain itu juga pastikan ketika berciuman melihat kondisi pasangan jangan sampai berciuman dengan pasangan yang sedang mengalami masalah kesehatan di mulutnya.
Referensi:
Menshealth.com