Hati-hati ketika meminum obat-obatan ini, bisa jadi Impotensi akan menghampiri Anda. Simak artikel ini!
Aksi di atas ranjang sangatlah penting bagi seorang pria. Maka dari itu, Impotensi menjadi hal yang sangat menakutkan. Banyak hal yang dapat menyebabkan Impotensi, salah satunya adalah efek samping dari obat.
Beberapa efek samping obat dapat menyebabkan pria tidak dapat menunjukkan kejantanannya, bahkan berefek pada gairah seksualnya. Biasanya dokter akan memberitahukan efek samping ini jika obat yang dikonsumsi didapatkan melalui pemeriksaan dan resep dokter.
Ketika Anda merasa bahwa obat yang Anda konsumsi menyebabkan Disfungsi ereksi atau Impotensi, maka lebih baik Anda menghubungi dokter. Jangan hentikan tiba-tiba, obat yang sedang Anda konsumsi tanpa mengkonsultasikannya terlebih dahulu. Karena mungkin saja dapat menyebabkan efek samping yang lain bahkan dapat menyebabkan nyawa Anda melayang.
Berikut ini efek samping obat-obatan yang menyebabkan Impotensi
-
Narkoba
Seperti yang telah diketahui secara umum, mengkonsumsi alkohol secara berlebihan menjadi penyebab utama terjadinya Impotensi. Selain alkohol, ada narkoba yang menjadi penyebab Impotensi pada pria. Jenis narkoba ganja, kokain dan heroin adalah narkoba yang dapat menimbulkan Impotensi. Pada awalnya, narkoba jenis ini dapat memfasilitasi kebutuhan seksual pria. Tetapi pemakaian jangka panjang, akan menjadi penyebab Impotensi.
-
Obat tekanan darah tinggi
Impotensi adalah efek samping umum dari kebanyakan obat hipertensi, terutama obat diuretik (pil air) dan beta-blockers. Obat diuretik menjadi penyebab Disfungsi ereksi karena efeknya yang menurunkan deras arus aliran darah ke penis. Diuretik juga menurunkan kadar zink dalam tubuh yang dibutuhkan untuk memproduksi testosteron.
-
Obat antidepresan
Sebagaimana dicatat oleh American Academy of Family Physicians, anti-depresan sangat berhubungan dengan Disfungsi ereksi atau Impotensi. Yang paling umum adalah anti-depresan SSRI (Selective serotonin reuptake inhibitor) dan tricyclic.
-
Obat antipsikotik
Pasien dengan Schizoprenic biasa diobati dengan obat-obatan jenis ini. Obat jenis ini dapat mengganggu fungsi seksual dan beberapa fase respon seksual lainnya.
-
Obat antiandrogen
Kanker prostat dan radang prostat biasanya diobati dengan obat-obatan antiandrogen. Obat jenis ini bekerja menurunkan kadar hormon testosteron yang akan menghambat kerja sel-sel kanker dan mengurangi rasa sakit pada pasien. Namun sayangnya obat-obatan ini dapat menyebabkan Disfungsi ereksi.
Berpotensi Gagah Kembali dalam 3 Hari Saja!
Jika Anda mengalami penyakit Impotensi atau Ejakulasi Dini segerakan Konsultasi dengan Dokter yang sudah berpengalaman hanya di Klinik Lelaki GRATIS.