Mungkin Anda baru mendengar penis bercabang atau Diphallia. Kelainan pada penis ini sangat langka terjadi simak artikel ini!
Pernah viral pada tahun 2014, seorang pria mengaku memiliki penis bercabang (Diphallia). Ia membeberkannya lewat Reddit, sebuah forum komunitas online. Nyatanya, pengakuan pria tersebut bukanlah fenomena pertama di dunia.
Kondisi langka ini pertama kali ditemukan oleh Johannes Jacob Wecker di tahun 1609. Tercatat ada sekitar 100 kasus dalam literatur medis. Meskipun nyatanya, hasil penelitian menyebutkan bahwa sekitar 600-700 pria di bumi penis bercabang atau (Diphallia).
Mengenal penis bercabang (Diphallia)
Ilustrasi Diphallia
Diphallia adalah kondisi genetik. Sebagian ahli menduga bahwa diphallia disebabkan oleh ketidaknormalan ekspresi gen homeobox, yakni DNA yang mengatur pola perbedaan bentuk tubuh pada Minggu keempat perkembangan janin.
Beberapa peneliti juga mengatakan bahwa paparan obat-obatan, infeksi, atau masalah lain yang terjadi di usia kehamilan antara 23 dan 25 hari dapat menyebabkan diphallia. Karena fase tersebut sangat penting bagi perkembangan janin.
Penis bercabang merupakan kondisi genetik yang sangat langka. Hingga kini belum ditemukan penyebab pasti dari diphallia serta cara tepat untuk mencegahnya, karena kasusnya pun masih jarang terjadi.
Adakah Bahaya dari Penis Bercabang?
Menurut ahli, penis bercabang menyebabkan peningkatan risiko terjadinya spina bifida, yakni suatu kondisi ketika tulang belakang tidak terbentuk sempurna.
Kondisi ini membuat isi tulang belakang keluar dari kulit pada bagian punggung. Padahal, tulang belakang dirancang untuk melindungi sumsum tulang belakang.
Selain itu, penderita diphallia juga berisiko lebih tinggi untuk mengalami infeksi saluran kencing. Sebab, saluran kencing yang ada menjadi lebih rumit. Pada sebagian penderita, kedua penis dapat berfungsi secara normal, namun juga dikhawatirkan terjadi gangguan hormonal.
Meski demikian, penis bercabang dapat diangkat melalui prosedur bedah, yakni dengan menghilangkan salah satu penis (umumnya yang berukuran lebih kecil). Namun, hasil akhir dari proses medis yang dilakukan bisa jadi tidak menentu.
Jika anak laki-laki terlahir dengan kemaluan ganda, biasanya salah satu penis akan dipotong saat masih bayi. Hanya saja, mereka bisa berisiko lebih tinggi untuk mengalami masalah ginjal dan saluran cerna. Akibatnya, pada masa balita lebih rentan terkena infeksi dan meninggal.
Berpotensi Gagah Kembali dalam 3 Hari Saja!
Jika Anda mengalami penyakit Impotensi atau Ejakulasi Dini segerakan Konsultasi dengan Dokter yang sudah berpengalaman hanya di Klinik Lelaki GRATIS.