Sama seperti kulit yang lain dari tubuh, kulit pada penis pun bisa timbul jerawat, jerawat di penis biasanya tidak berbahaya, tapi mungkin saja tanda dari suatu kondisi kesehatan tertentu.
Sama halnya dengan jerawat, benjolan putih ini umumnya muncul di area kulit yang memiliki banyak pori-pori seperti wajah, dada, dan punggung tetapi bisa juga terjadi pada penis, yang biasanya terdapat di pangkal penis atau bahkan di testis.
Benjolan putih dapat muncul saat pori-pori tersumbat dengan minyak alami kulit yang disebut sebum, bersama dengan keringat dan kulit mati.
Apa penyebab jerawat di penis?
Karena cukup umum, benjolan putih ini cukup sulit untuk di deteksi penyebabnya. Tetapi dalam beberapa kasus, jerawat di penis dapat menjadi tanda awal masalah pada kesehatan. Berikut beberapa penyebabnya.
1. Bintik Fordyce
Bintik-bintik Fordyce adalah tonjolan kecil berwarna kuning-keabuan yang terdapat di berbagai bagian tubuh. Umumnya, terdapat di bibir atau di dalam pipi, tetapi juga dapat terbentuk di sekitar kepala atau batang penis.
Bintik Fordyce adalah kelenjar minyak yang tidak memiliki folikel rambut, seperti kebanyakan kelenjar minyak lainnya. Ini mungkin disalahartikan sebagai gejala penyakit kelamin, tetapi tidak berbahaya dan biasanya tidak memiliki gejala.
2. Pearly penile papules
Papula penis ini biasanya kecil, benjolan berduri yang biasanya terdapat di sekitar kepala penis. Belum diketahui apa penyebabnya, tetapi tidak memiliki gejala lain dan tidak menimbulkan risiko kesehatan.
Benjolan ini terjadi pada hampir 48 persen pria, dan sering terjadi setelah pubertas.
3. Kelenjar Tyson
Kelenjar Tyson adalah kelenjar minyak kecil yang dapat terbentuk di kedua sisi frenulum, yaitu jaringan elastis yang menghubungkan kulup ke kepala penis. Kondisi kesehatan ini normal terjadi.
4. Molluscum contagiosum
Molluscum contagiosum adalah infeksi kulit menular yang menyebabkan terbentuknya benjolan kecil dan keras pada kulit. Benjolan ini berbatas tegas, licin, menyerupai warna kulit, berbentuk seperti kubah dan di tengahnya terdapat lekukan yang berisi bintil putih yang disebut sebagai delle.
Mereka dapat terjadi pada atau di sekitar penis dan kadang-kadang bisa gatal. Kondisi ini sering hilang dengan sendirinya, tetapi dalam beberapa kasus, mungkin memerlukan perawatan menggunakan krim atau gel.
5. Rambut tumbuh ke dalam
Kondisi rambut yang tumbuh ke dalam bisa terjadi di bagian tubuh mana pun, termasuk area kelamin. Hal ini terjadi ketika rambut tumbuh kembali ke folikelnya, akhirnya menimbulkan rasa gatal dan benjolan merah. Kondisi ini bisa menyakitkan atau membuat tidak nyaman tetapi tidak serius.
6. Lichen planus
Lichen planus adalah ruam benjolan berwarna ungu kemerahan yang dapat berkembang di mana saja pada tubuh, termasuk penis. Ruam dapat terasa gatal, nyeri dan tidak nyaman tetapi tidak selalu menyebabkan gejala apa pun.
Penyebab dari penyakit ini tidak diketahui tapi biasa muncul pada laki-laki yang menderita hepatitis C, penurunan sistem imun (penyakit imunitas) dan alergi terhadap obat-obatan. Kondisi ini mungkin memerlukan perawatan dengan krim steroid dalam jangka pendek.
7. Penyakit kelamin
Beberapa titik atau benjolan yang muncul pada penis disebabkan oleh penyakit kelamin dan akan membutuhkan perawatan. Beberapa penyakit kelamin tersebut seperti kutil kelamin, sifilis dan herpes genital.
Berpotensi Gagah Kembali dalam 3 Hari Saja!
Jika Anda mengalami penyakit Impotensi atau Ejakulasi Dini segerakan Konsultasi dengan Dokter yang sudah berpengalaman hanya di Klinik Lelaki GRATIS.