Seperti halnya wanita, pria pun bisa mengalami penurunan gairah seksual yang disebabkan oleh banyak faktor. Pria yang mengalami penurunan gairah seksual adalah pria yang mengalami kehilangan minat untuk berhubungan seksual.
Kehilangan gairah seksual memang bisa saja terjadi kapanpun. Namun apabila anda mengalami kehilangan gairah seksual dalam jangka waktu yang lama, yang sering dikhawatirkan adalah hal ini bisa menjadi indikasi adanya penyakit yang cukup serius.
Penyebab gairah seks pria rendah
1. Penurunan hormon testosteron
Testosteron adalah hormon yang diproduksi di testis dan memiliki peran penting bagi pria. Selain bertanggung jawab untuk membanugn masa tulang dan otot, testosteron juga bertanggung jawab merangsang produksi sperma dan memberi dorongan seksual pada pria.
Ketika seorang pria mengalami penurunan kadar testosteron, maka gairah seksual pun ikut berkurang. Hal ini terjadi apa bila seorang pria hanya memiliki kadar testosteron kurang dari 300-35– nanogram per desiliter (ng/dl).
Meskipun dalam proses penuaan juga terjadi penurunan kadar testosteron, namun pria yang mengalami penurunan kadar testosteron akan mengalami kehilangan gairah seksual yang sangat signifikan.
2. Obat-obatan
Pria yang mengkonsumsi obat tekanan darah seperti inhibitor ACE dan beta-blocker juga dapat mengalami penurunan gairah. Hal ini disebabkan juga karena obat tersebut menghalangi terjadinya ejakulasi dan ereksi pada pria. Obat anti depresan dan penyakit kronik lainnya juga terkadang memiliki efek samping menekan gairah seksual pria.
3. Restless Legs Syndrome (RLS)
Sebuah penelitian menemukan bahwa pria dengan RLS mempunyai resiko lebih besar dibanding mereka yang tidak dalam menderita disfungsi ereksi. RLS adalah kepanjangan dari Restless Leg Syndrome atau suatu sindrom yang diakibatkan adanya dorongan tak terkendali untuk menggerakkan kaki Anda. Disfungsi ereksi (DE) terjadi saat pria yang tidak bisa ataupun mempertahankan ereksi.
4. Depresi
Pria yang mengalami depresi akan mengalami penurunan gairah untuk melakukan hal-hal yang biasa dilakukan, termasuk berhubungan seksual. Selain itu obat antidepresan yang mengandung inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI) juga menyebabkan turunnya gairah seksual pada pria.
5. Penyakit kronis
Ada beberapa penyakit tertentu, seperti kanker, bisa mengurangi jumlah produksi sperma seorang pria karena tubuh mereka berfokus untuk melawan sel penyebab kanker agar bisa bertahan hidup. Selain itu penyakit ginjal, diabetes ataupun infeksi HIV juga bisa menekan level testosteron dan mengurangi produksi sperma.
6. Gangguan tidur
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism (JCEM) menemukan bahwa pria dengan obstructive sleep apnae(OSA) mengalami kadar testosteron yang lebih rendah sehingga menyebabkan penurunan aktivitas seksual dan libido.
Intinya, penurunan kadar testosteron bisa disebabkan karena tidak memiliki kualitas tidur yang baik dan sehat. Sehingga secara fisik, kurang tidur akan meningkatkan level kortisol (hormon stres) yang bisa menekan libido.
7. Penuaan
Penurunan kadar testosteron umumnya akan terlihat pada usia 60-65 tahun. Namun tidak menutup kemungkinan jika penurunan kadar testosteron tersebut bisa terjadi lebih cepat karena pengaruh gaya hidup. Saat Anda menginjak usia yang tidak muda lagi, Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk mengalami orgasme, ejakulasi, dan terangsang saat berhubungan seksual.
8. Stres
Gairah seks pria rendah juga bisa terjadi akibat stres. Hal ini karena stres bisa mengganggu kadar hormon Anda dengan cara mengeluarkan adrenalin dan kortisol. Sebuah studi di The Journal of Nervous and Mental Disease mendukung anggapan bahwa stres, terlepas dari masalah psikologis dan kualitas hubungan, memiliki efek langsung pada masalah seksual seseorang. Selain itu stres juga bisa menimbulkan penyempitan pembuluh darah sehingga memicu disfungsi ereksi.
Bagaimana cara meningkatkan gairah seks pria?
Berdasarkan berbagai penyebab yang sudah disebutkan di atas, maka beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan gairah seks pria adalah:
- Melakukan gaya hidup yang lebih sehat. Dengan cara memperbaiki pola makan, olahraga teratur, cukup tidur, menghindari segala kegiatan yang akan menyebabkan stres, mengurangi merokok dan konsumsi alkohol.
- Ganti obat-obatan yang memang memiliki efek menurunkan kadar testosteron dalam tubuh sehingga mempengaruhi libido Anda
- Melakukan konseling ke dokter ataupun ahli seks. Nantinya, dokter ataupun ahli seks akan merekomendasikan Anda untuk melakukan terapi jika penyebab penurunan gairah seksual tersebut adalah masalah psikologi. Dalam banyak kasus, gairah seksual rendah menunjukan jika adanya keinginan untuk berhubungan yang lebih dekat dengan pasangan, namun tidak melulu soal seks.
- Intinya, kenali tubuh Anda dan jangan sungkan untuk memberi tahu dokter apa yang Anda rasakan. Jangan menahan diri. Itulah satu-satunya cara agar dokter tahu apa akar masalahnya dari rendahnya gairah seksual yang Anda miliki entah karena faktor fisik, psikologis, ataupun keduanya.
Gagah Kembali dalam 3 Hari Saja!
Jika Anda mengalami penyakit Impotensi atau Ejakulasi Dini segera Konsultasikan dengan Dokter yang sudah berpengalaman hanya di Klinik Lelaki GRATIS.