Ketika sedang menanti si buah hati, banyak orang yang bertanya-tanya apakah calon ibunya tidak subur atau tidak cukup sehat sehingga masih belum mengandung juga. Padahal syarat terjadinya kehamilan bukan hanya adanya sel telur yang sehat, namun harus bertemu dengan sel sperma dari calon ayah. Namun sayangnya tidak semua pria memiliki sperma yang memenuhi syarat untuk membuahi pasangannya hingga hamil.
Ada beberapa pria yang memiliki sperma yang sedikit dan kualitasnya tidak sehat, sehingga kesehatan dan kesuburan sperma pun diragukan. Padahal, kesuburan dan kesehatan sperma seorang pria merupakan hal yang sangat penting dalam pembuahan. Nah, untuk mengetahui apakah sperma calon ayah sehat atau tidak, berikut ciri-cirinya:
1. Sperma Yang Sehat Memiliki Kuantitas yang Cukup
Pada umumnya sperma yang sehat kurang lebih sekitar 15 juta/mililiter air mani. Jika sperma yang dihasilkan banyak, ini adalah salah satu ciri-ciri sperma yang sehat. Seorang pria yang memiliki sperma yang sehat mengeluarkan sekitar 4 jutaan sperma dalam air mani ketika berejakulasi. Semakin banyak jumlah sperma yang terkandung dalam air mani ketika berhubungan intim dengan pasangan akan memperbesar kemungkinan kehamilan.
2. Kualitas Kesehatan Sperma
Kuantitas sperma yang banyak belum berarti pasangan anda akan langsung hamil. Kualitas dari sperma juga menentukan kesuburan anda. Sperma yang berkualitas baik terdiri dari kepala berbentuk oval dan berekor panjang. Semakin banyak sperma yang berkualitas seperti ini di dalam air mani anda, maka tingkat kesuburan anda semakin tinggi.
Namun ada kalanya ada beberapa sel sperma yang tidak memiliki kualitas baik, bisa jadi bentuk kepala sel sperma yang tidak lurus atau memiliki ekor yang tidak sempurna atau bahkan tidak memiliki ekor. Jika anda menemukan sel sperma seperti ini ketika tes analisa sperma anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter ahli agar mendapat penanganan yang tepat. Hal ini karena kurangnya kualitas sperma dapat mempengaruhi kemampuan sperma untuk mencapai dan membuahi sel telur pasangan anda.
3. Gerakan yang Ideal
Ketika terjadi ejakulasi saat berhubungan intim dengan pasangan anda, maka sperma anda akan berenang menuju sel telurnya. Setiap sel sperma memiliki kecepatan dan ketahanan dirinya sendiri ketika menuju sel telur. Hal tersebut dikenal dengan istilah mortalitas. Hal ini membutuhkan kecepatan sel telur yang ideal agar dapat mencapai sel telur dalam sebuah perjalanan yang panjang sampai akhirnya terjadi pembuahan.
Jika anda menemukan keadaan sperma anda kurang banyak atau kurang kental sehingga jumlahnya kurang, anda bisa berkonsultasi dengan dokter ahlinya untuk mendapatkan pengobatan medis yang tepat untuk mengatasi masalah anda.
Berpotensi Gagah Kembali dalam 3 Hari Saja!
Jika Anda mengalami penyakit Impotensi atau Ejakulasi Dini segerakan tanya dengan Dokter yang sudah berpengalaman hanya di Klinik Lelaki GRATIS.