Beberapa minggu yang lalu datang seorang pria berumur 60 tahun dengan keluhan ereksi yang kurang mantap. Semenjak 1 tahun yang lalu, ia datang ke kami untuk berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan. Sebelum menjalani pengobatan, ia meminta waktu kurang lebih 3 hari untuk memikirkan langkah selanjutnya untuk berobat. Seminggu telah berlalu, ketika kami menghubungi kembali nomor telepon bapak tersebut. Ternyata sang istri mengatakan bahwa suaminya telah meninggal karena serangan stroke. Lalu benarkah pria impoten mudah terkena stroke?
Jauh sebelum terjadinya Pria impoten, dokter-dokter sudah pasti mengira ada kemungkinan lain yang bisa mengancam nyawa si pasien. Impotensi pada usia lanjut bisa disebabkan karena penyumbatan pembuluh darah di penis oleh plak lemak. tau yang lebih dikenal juga sebagai atherosklerosis. Proses penyumbatan ini tidak hanya terjadi di pembuluh darah arteria di penis saja. Tetapi bisa saja mungkin terjadi penyumbatan di seluruh bagian tubuh, salah satunya bisa terjadi penyumbatan di pembuluh darah di otak yang berpotensi menyebabkan stroke. Jenis infark atau kematian sel-sel akibat kekurangan peredarah darah.
Pria impoten dihadapi sedemikian rupa faktor risiko yang mengancam kehidupannya, salah satunya selain stroke adalah si pembunuh manusia nomor satu di dunia yaitu penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler). Kami di Klinik Lelaki tidak hanya peduli masalah kehidupan seksual si pasien, kami juga memperhatikan dengan sangat tingkat status kesehatan pasien-pasien kami termasuk risiko terhadap penyakit jantung dan pembuluh darah yang mungkin mengancam nyawa pasien kami. Waspadalah bila Anda mengalami impotensi, jangan tunda untuk segera memeriksakan diri, sebelum semuanya terlambat!
Berpotensi Gagah Kembali dalam 3 Hari Saja!
Jika Anda mengalami penyakit Impotensi atau Ejakulasi Dini segerakan Konsultasi dengan Dokter yang sudah berpengalaman hanya di Klinik Lelaki GRATIS.