“Kenapa ya dok, ketika saya onani dan setiap pagi penis saya selalu bisa ereksi dengan keras. Namun ketika hendak berhubungan dengan istri saya. Yang ada saya sulit sekali mendirikan ereksi bahkan kalau bisa sangat lembek sekali”. Keluh salah satu pasien kami yang datang langsung ke Klinik Lelaki untuk konsultasi.Ternyata setelah menjalahi wawancara lebih dalam.
Kami menemukan psikologis memainkan peranan penting dalam penyebab impoten yang ia alami.
Dalam 3 bulan ke belakang, ternyata sang istri mengalami depresi dan duka yang mendalam mendapatkan kedua orang tuanya meninggal. Dalam kecelakaan tunggal lalu lintas di sebuah jalan tol yang menghubungi antara Bandung dan Jakarta. Sehingga efek duka yang mendalam ini cenderung membuat sang istri menjadi enggan dan menolak untuk berkomunikasi kepada suaminya.
Psikologis penyebab impoten
Suami pun merasa bersalah kepada sang istri dan membuatnya cenderung menjadi penyebab impoten. Ketika hendak memulai hubungan seks. Disini kami menyimpulkan bahwa efek psikologis adalah penyebab impotensi yang dialami oleh pasien. Dan berita baiknya pasien ini bahkan tidak perlu menjalani pengobatan atau terapi.
Untuk lebih mengetahui Penyakit Impotensi
Kami menyarankan agar pasangan suami istri ini untuk pergi berkonsultasi kepada dokter spesialis kedokteran jiwa (psikiater). Untuk terapi baik secara medis dan konseling. Alhasil, dalam waktu 1 minggu.
Mereka menemui titik terang, sang istri sudah mulai bergairah kembali dan secara perlahan sang suami mendapatkan ereksinya kembali keras. Ketika akan berhubungan seks dengan istrinya. Disini kami memang tidak menggunakan obat untuk sang suami. Karena memang kami menemui
Bahwa psikologis juga merupakan salah satu penyebab impoten yang sifatnya sementara.
Berpotensi Gagah Kembali dalam 3 Hari Saja!
Jika Anda mengalami penyakit Impotensi atau Ejakulasi Dini segerakan Konsultasi dengan Dokter yang sudah berpengalaman hanya di Klinik Lelaki GRATIS.