Banyak para pasutri yang bertanya-tanya apakah bercinta saat menstruasi aman? Simak jawabannya di artikel ini!
Bagi sebagian orang, bercinta saat menstruasi ditakutkan karena masih dianggap tabu. Namun ternyata, ada banyak fakta menarik seputar berhubungan seks saat haid yang mungkin belum banyak diketahui. Daripada hanya menerka-menerka, berikut hal-hal yang perlu Anda tahu seputar risiko dan manfaat bercinta di saat menstruasi.
Baca juga: 6 Posisi Bercinta Yang Ampuh Tunda Ejakulasi Dini
Risiko Bercinta saat menstruasi
Berhubungan saat haid dengan melupakan prinsip seks yang aman dapat membuat Anda lebih berisiko terkena dan menularkan infeksi.
Baca juga: Teknik Rahasia Atasi Ejakulasi Dini Tanpa Obat
Penyakit menular seksual yang berkaitan dengan haid adalah jenis yang ditularkan melalui darah, seperti HIV dan hepatitis. Dua jenis virus tersebut dapat hidup dalam cairan tubuh, baik itu darah maupun cairan alami vagina dan penis.
Jika Anda tidak punya penyakit ini tapi pasangan Anda positif, Anda berisiko tertular penyakit darinya jika berhubungan seks selama masa haid tanpa kondom. Ini karena leher rahim Anda akan terbuka sedikit selama masa haid, yang memungkinkan virus untuk melewatinya.
Baca juga: Waktu Bercinta yang Tepat untuk Memiliki Keturunan
Selain itu, kadar pH vagina selama haid akan lebih tinggi dari darah yang membuat kuman penyakit berkembang biak lebih cepat.
Sebaliknya jika Anda yang positif tapi pasangan sehat, ia pun bisa tertular penyakit dari Anda. Virus bisa menyebar melalui kontak dengan darah haid yang sudah terinfeksi.
Jalur penularan infeksi menular seksual dari hubungan seks saat menstruasi pun bisa lewat oral, vagina, anal, atau anal. Oleh karena itu, selalu gunakan kondom saat berhubungan seks agar tetap aman dan minim risiko. Kondom membantu melindungi diri dan mencegah penularan infeksi menular seksual lewat darah atau cairan tubuh lainnya.
Manfaat bercinta saat menstruasi
# Meringankan kram
Perut kram adalah gejala PMS langganan kebanyakan wanita yang sedang haid. Kram muncul karena rahim berkontraksi untuk meluruhkan lapisannya.
Nah, fakta di lapangan menyebut orgasme bisa meringankan kram saat haid. Ini karena rahim juga ikut berkontraksi saat seks untuk merontokkan jaringannya. Namun, Anda tidak akan merasakan sakit yang seperti biasanya karena pikiran sedang terdistraksi oleh nikmatnya seks.
Di saat bersamaan, seks memicu otak mengeluarkan hormon endorfin. Endorfin adalah hormon pemberi rasa bahagia yang bisa mengalihkan pikiran dari sakit sedang yang dirasakan.
# Haid lebih singkat
Ketika Anda rutin berhubungan seks saat sedang haid, otot rahim akan lebih sering berkontraksi. Kontraksi rahim khususnya akan sangat intens saat orgasme.
Kondisi ini membuat jaringan lapisan rahim bisa lebih cepat luruh karena terus dirangsang untuk lepas. Alhasil haid Anda yang biasanya lama jadi selesai lebih cepat dari biasanya.
# Meringankan sakit kepala
Salah satu gejala yang kerap muncul saat sedang menstruasi adalah sakit kepala. Nah, berhubungan seks dapat membantu meringankan sakit kepala saat Anda haid.
Hal ini dibuktikan oleh penelitian terbitan The Journal of Headache and Pain. Wanita haid yang mengalami migrain melaporkan sakit kepalanya terasa lebih ringan setelah berhubungan seks.
Meski tidak begitu jelas hubungannya, endorfinlah yang diduga berperan kuat dalam hal ini.
# Seks tidak terasa sakit
Kunci seks yang nikmat tanpa rasa sakit adalah bantuan pelumas pada vagina. Ketika vagina sudah cukup “basah”, penis akan lebih mudah masuk tanpa menimbulkan rasa kesat atau sakit.
Saat haid, darah bisa jadi pelumas alami vagina yang membuat area sekitarnya menjadi lebih licin.
Sedikit tips jika memaksakan ingin bercinta saat haid ini gunakan alat kontrasepsi seperti kondom agar tetap menjaga dari penyakit seks menular.
Berpotensi Gagah Kembali dalam 3 Hari Saja!
Jika Anda mengalami penyakit Impotensi atau Ejakulasi Dini segerakan Konsultasi dengan Dokter yang sudah berpengalaman hanya di Klinik Lelaki GRATIS.