Ereksi merupakan hal yang normal dan wajar apabila terjadi ketika diberi rangsangan. Akan tetapi pernahkah Anda mengalami ereksi walaupun tidak adanya rangsangan. Apakah sering ereksi wajar? Ataukah itu pertanda mengidap hiperseks? Simak jawabannya di artikel ini!
Ereksi merupakan kondisi dimana ketika darah mengalir secara deras menuju area penis sehingga akan membuat efek penis menjadi lebih besar atau panjang dan mengeras. Pada umumnya kondisi tersebut dapat terjadi ketika menginjak usia remaja atau ketika sedang diberi rangsangan.
Akan tetapi pada beberapa pria pernah mengalami tiba-tiba mengeras walaupun tidak diberi rangsangan. Lalu apa penyebab penis mengeras secara tiba-tiba? Dan apakah ini ada sangkut pautnya dengan gejala mengidap hiperseks? Berikut kliniklelaki.com telah merangkumnya dari berbagai sumber.
Intensitas Normal Pria Mengalami Ereksi
Biasanya, ereksi pertama pada pria adalah saat baru bangun tidur. Pada pagi hari, pukul 8 sampai 11 siang, kadar testosteron akan meningkat. Selain itu, penis akan mengeras saat mendapat rangsangan atau memikirkan hal-hal berbau seksual, atau saat tidur di malam hari.
Normalnya, seorang pria akan mengalami ereksi rata-rata sebanyak 11 kali per harinya. Selain itu, saat tidur pria juga mengalaminya 3-5 kali, dengan durasi 15-25 menit. Jika ereksi masih berkisar pada jumlah di atas, berarti masih normal.
Namun jika Anda mengalaminya dengan durasi lama perlu berhati-hati karena kemungkinan besar itu merupakan tanda penyakit Priapismus. Ketika mengalami masalah ini harus segera di atasi karena dapat menimbulkan komplikasi lain berupa Impotensi.
Kondisi yang Menyebabkan Penis Mengeras Secara Tiba-tiba
Penis yang tiba-tiba mengeras tanpa adanya rangsangan tentu membuat Anda panik atau bahkan malu ketika saat di keramaian. Penis yang tiba-tiba mengeras ini dapat terjadi oleh beberapa faktor berikut ini:
- Perubahan hormon.
- Memasuki tahap REM (Rapid Eye Movement).
- Tubuh sedang dalam kondisi prima.
- Terdapat stimulasi pada saraf Parasimpatis.
- Gejala sindrom gairah seksual persisten.
- Terdapat bagian otak yang mati saat tidur REM.
- Mengalami gesekan dengan benda tertentu tanpa sadar.
Apakah Sering Ereksi Gejala Hiperseks?
Mengutip dari kompas.com, menurut Dr Andik Wijaya, MRedMed (Dipl), “Kondisi penis yang mengalami ereksi terus-menerus ini disebabkan oleh banyak hal, bisa karena gangguan sirkulasi atau penyakit. Maka, harus dicermati dulu frekuensi dan juga periodenya. Akan tetapi yang jelas tidak ada hubungannya dengan perilaku hiperseks,”
Hiperseks atau kecanduan seks dideskripsikan sebagai perilaku seksual yang patologis. Gangguan ini ditandai dengan dorongan yang sangat kuat untuk melakukan hubungan seks. Jadi dapat disimpulkan bahwa sering ereksi bukan berarti gejala awal Anda mengalam gangguan hiperseks.