Pernahkah Anda mendengar sex mountain di gunung kemukus? Ternyata ini merupakan ritual seks di gunung kemukus yang sudah mendunia. Penasaran seperti Apa? Simak artikel di bawah ini hingga selesai!
Objek Wisata gunung kemukus pernah menjadi sorotan media asing dengan sebutan “Sex Mountain” sekitar pada akhir 2014 silam. Sejak saat itu mulai berkembang stigma ritual berhubungan intim secara bebas pun kian menempel pada objek wisata ini.
Objek wisata ini terletak di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah ini memang menjadi sorotan media asing saat itu. Akan tetapi dampak stigma tentang ritual seks ini tetap terjaga dan masih di perbincangan khususnya masyarakat Indonesia hingga saat ini.
Awal Mula Sex Mountain Melekat di Gunung Kemukus
Berawal dari liputan seorang wartawan televisi Australitas Partick Abboud, SBS. Hasil dari liputannya ini mengungkapkan bahwa ritual kontroversial dengan judul “Sex Mountain” atau “Gunung Seks” yang kemudian di unggah ke situs berbagi video.
Dalam rekaman dengan durasi 14 menit ini, menampakkan aktivitas warga yang berdatangan ke gunung kemukus untuk mencari keberuntungan. Namun, tentunya ini merupakan paradoks yang membuat seks bebas di sini menjadi wajar.
Selain Patrick Abbound, media Inggris juga pernah memberikan tentang ritual bercinta di gunung kemukus. Rosy Edwards, sang penulis menilai intrik ritual yang terjadi di Gunung Kemukus soal berhubungan seks demi keberuntungan sangat menarik untuk diangkat.
Rosy Edwards mengungkap bahwa ritual yang sudah ada selama berabad-abad itu, mengharuskan pasangan yang baru bertemu untuk berhubungan seksual di samping candi, di sisi Gunung Kemukus, yang terletak di sebuah desa dekat Solo, Jawa Tengah.
Ganjar Pranowo Mengecam Ritual Ini
Di kutip dari detik.com, sorotan media asing ini membuat pemerintah setempat kebakaran jenggot. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, bahkan menyebut praktik ritual seks ini sebagai aliran sesat dan akan segera melakukan penertiban di wilayah itu.
Ganjar mewanti-wanti, yang dia tertibkan adalah prostitusi bukan para peziarah ke kawasan itu. “Apakah ritual seks bebas diizinkan? Ziarah silakan, ritual seks bebas jangan,” tegas Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah pada saat itu.
Menurut, Ganjar Pranowo seharusnya wisata di Gunung Kemukus ini merupakan Wisata Religi, akan tetapi terjadi penyimpangan bahkan menjadi prostitusi terselubung dengan iming-iming ritual untuk mendapatkan keberuntungan.
Oleh sebab itu pihaknya ingin melibatkan tokoh masyarakat dan agama untuk menyingkirkan penyimpangan wisata di Gunung Kemukus. dan masyarakat perlu bersinergi untuk menghilangkan label sex mountain atau gunung seks.