Sperma Tidak Subur? Hindari Berendam Air Panas

sperma tidak subur

sperma tidak subur

Sebagian pria menghilangkan stres dengan berendam tetapi tahukah Anda berendam dengan air panas dapat membuat sperma tidak subur? Ini penyebabnya!

kesehatan sperma tentu penting bagi setiap pria. Apalagi jika Anda berencanakan memiliki anak bersama pasangan Anda. Namun, beberapa aktivitas yang tidak disadari dapat merusak sperma sehingga membuat sperma tidak subur salah satunya berendam air panas.

klinik lelaki

Studi menunjukkan adanya penurunan signifikan dalam jumlah produksi sperma ketika testis berulang kali terkena panas

Penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan suhu testis dengan kegiatan yang menghasilkan panas di sekitar skrotum seperti berendam air panas, memakai celana dalam/pakaian ketat, sauna, atau bersepeda dapat menyebabkan penurunan kualitas dan jumlah produksi sperma, bahkan mortilitas. Hal ini dapat mengurangi kesuburan pria.

Dalam intensitas dan frekuensi sewajarnya, sejumlah kegiatan ini tidak akan memberikan pengaruh signifikan terhadap sperma. Tapi pria yang memang memiliki jumlah sperma sedikit mungkin ingin menghindari aktivitas-aktivitas ini sementara waktu, jika ia dan pasangan sedang merencanakan kehamilan.

Temuan dari tiga tahun studi mendukung mitos bahwa pria harus menghindari memanaskan sperma mereka. Setelah menganalisis data dari pria steril yang telah berulang kali terkena suhu air yang tinggi dari berendam air panas melalui jacuzzi, atau bak air hangat selama sekitar 30 menit per minggu, mereka menemukan kaitan yang kuat terhadap kemandulan pada pria. Bahkan, semua pria dalam studi tersebut menunjukkan tanda-tanda ketidaksuburan, termasuk gangguan produksi sperma dan kematian sperma.

Penelitian lain telah menunjukkan panas dari penggunaan laptop dan mengenakan pakaian ketat dapat mengurangi kesuburan, berdasarkan laporan dari Journal of Brazilian Society of Urology. Ada juga beberapa bukti bahwa paparan panas dapat merusak DNA sperma.

Inilah alasan mengapa testis berada di luar tubuh pria, di dalam lindungan skrotum: Sperma akan berada pada kondisi paling prima ketika berada di lingkungan dingin, di bawah suhu tubuh normal.

Penanganan

Walaupun begitu, kerusakan ini tidaklah permanen. Dibutuhkan waktu empat sampai enam bulan setelah berendam air panas agar jumlah sperma pria kembali normal. Tim peneliti dari University of Carolina lebih lanjut menemukan, setelah tiga sampai enam bulan menghindari berendam air panas, kurang dari setengah jumlah pria menunjukkan peningkatan lima kali lipat jumlah sperma secara drastis.

Berpotensi Gagah Kembali dalam 3 Hari Saja!

Jika Anda mengalami penyakit Impotensi atau Ejakulasi Dini segerakan tanya dengan Dokter yang sudah berpengalaman hanya di Klinik Lelaki GRATIS.

Tinggalkan Balasan