Setiap pria mendambakan penis yang bisa ereksi dengan keras dan tegak tentunya. Kali ini kami akan membahas tips-tips seputar, Bagaimana cara mendapatkan ereksi yang keras dan tegak Berikut agar mendapatkan ereksi yang keras dan tegak: 1. Jagalah kesehatan jantung Anda…
Tag: impotensi
Impotensi atau disfungsi ereksi merupakan masalah seksual yang sering di alami. Gangguan ini membuat penis pria tidak mampu mempertahankan ereksi atau melakukan ereksi yang optimal. Masalah seksual ini dapat berdampak buruk bagi pria karena dapat menyebabkan masalah psikologis.
Pria yang mengalami impotensi cenderung kurang percaya diri ketika di ranjang. Masalah ketika di ranjang berupa kurang puasnya kebutuh seksual dapat berpengaruh kepada keharmonisan rumah tangga. Disfungsi ereksi pada pria tidak bisa di sepelekan segeralah mengetasinya sebelum bertambah parah.
Penyebab Terjadi Impotensi
Impotensi yang dibiarkan dapat berdampak buruk baik bagi kesehatan dan keharmonisa rumah tangga. Pria yang berumur 40 tahun ke atas biasanya yang sering sekali terkena masalah pada penisnya, namun bukan berarti pria muda tidak bisa mengalami masalah ini.
Gaya hidup yang buruk dapat mempercepat terjadinya impotensi.Selain gaya hidup yang buruk impotensi juga di sebabkan oleh 5 hal yaitu organik, hormonal, Persarafan, Efek samping obat dan Psikis. Mengetahui penyebab sebauh penyakit dapat membantu Anda mencegahnya lebih awal sehinggga tidak menjadi lebih parah. Berikut penyebabnya:
1. Organik
Ini adalah penyebab terbanyak pada impoten di usia lanjut (diatas 40 tahun). Organik artinya ada penyakit yang mendasari dari masalah gangguan ereksi atau impoten yang dialaminya. Seperti gangguan pada pembuluh darah dan jantung, serta penyakit kencing manis atau yang lebih dikenal juga sebagai Diabetes Melitus.
2. Hormonal
Gangguan hormon pada pria, misal terjadi penurunan hormon seks pria Androgen oleh berbagai sebab, misalnya akibat penuaan. Selain itu beberapa kondisi yang sifatnya diturunkan melalui genetik bisa juga menjadi dasar gangguan hormon seks pria.
3. Persarafan
Penyabab penis yang tidak bisa ereksi disebabkan juga akibat trauma atau benturan pada tulang belakang bagian pinggang ke bawah yang mengatur proses pada sistem reproduksi pria. Penyebab yang satu ini memang jarang terjadi tapi Anda perlu juga berhati-hati dan menjaga setiap syaraf yang penting untuk sistem reproduksi pria.
4. Efek Samping Obat
Beberapa jenis obat yang dikonsumsi, cenderung memiliki efek samping ke arah gangguan ereksi penis. Di antaranya adalah obat-obatan untuk tekanan darah tinggi (hipertensi) atau beberapa jenis obat yang digunakan untuk menumbuhkan rambut dari kebotakan pada pria.
Selain itu beberapa jenis obat yang digunakan untuk mengobati masalah kejiwaan juga memiliki kecenderungan efek samping yang berakibat pada terjadinya impoten.
5. Psikis
Gangguan psikis seperti stres dan depresi sangat berpotensi untuk menyebabkan terjadinya impoten pada pria. Pria dengan impotensi akibat gangguan psikis, cenderung menjadi kurang percaya diri dan performa di ranjangnya menjadi sangat rendah.
Walaupun gangguan psikis, bisa dikatakan sebagai penyebab tersering terjadinya masalah gangguan ereksi, dengan teknik pengobatan yang tepat dan konseling psikoterapi yang umum dilaksanakan di Klinik Lelaki, mampu memberikan hasil yang memuaskan.
Impotensi akibat masalah psikis tidak hanya menyerang pada pria dengan usia lanjut (diatas 40 tahun), tetapi juga pada pria usia muda yang masih produktif.
Kapan Harus ke Dokter?
Impotensi merupakan masalah yang harus segera di atas karena pada dasarnya penyakit ini jika dibiarkan terus menerus dapat berdampak buruk kepada kesehatan fisik dan psikologis. Umumnya gejala dari impotensi yang bisa dirasakan oleh pria penderitanya adalah sebagai berikut:
• Ereksi yang kurang keras (kurang dari biasanya)
• Ereksi yang cepat (mudah loyo dan disertai dengan ejakulasi dini)
• Tidak bisa ereksi sama sekali
Bilamana sudah muncul satu atau lebih dari gejala-gejala yang telah disebutkan diatas selama lebih dari 4 minggu atau 1 bulan, maka berobat ke klinik lelaki adalah satu-satunya pilihan yang terbaik. Kembalikan keharmonisan Anda dan gagah seperti masih mudah dengan mengobati impotensi ke kliniklelaki.com.
Pada tahun 1983, Jean Claude Chermann dan Françoise Barré-Sinoussi dari Prancis berhasil mengisolasi HIV untuk pertama kalinya dari seorang penderita sindrom limfadenopati. Pada awalnya, virus itu disebut ALV (lymphadenopathy-associated virus) Bersama dengan Luc Montagnier, mereka membuktikan bahwa virus tersebut merupakan penyebab AIDSPada awal tahun 1984, Robert Gallo dari Amerika Serikat juga…