Waspada ketika Anda mengalami terbakar saat buang air kecil mungkin itu beberapa gejala penyakit ini. Simak terus!
Rasa terbakar saat buang air kecil yang terjadi pada seorang pria dapat terjadi karena beberapa hal. Gejala ini bisa menjadi pertanda adanya infeksi penyakit menular seks. Sipilis, gonorrheae, Chlamydia, dan lainnya.
Berikut ini beberapa penyakit yang gejalanya terbakar saat buang air kecil.
1) Sipilis
Sipilis, akan timbul sekitar 3 Minggu sampai 6 bulan setelah berhubungan intim / seks, umumnya ditandai dengan munculnya benjolan dan luka di sekitar alat kelamin. Luka yang terlihat seperti lubang pada kulit dengan tepi yang lebih tinggi, umumnya tidak terasa sakit.
Dalam beberapa Minggu luka akan hilang, namun justru bakteri akan menetap pada tubuh dan penyakit dapat muncul berupa lecet-lecet pada seluruh tubuh. Kemudian lecet-lecet ini akan hilang juga, dan virus akan menyerang bagian tubuh lain.
Terkadang disertai pusing-pusing dan nyeri tulang seperti gejala flu, muncul pula bercak kemerahan pada tubuh sekitar 6-12 Minggu setelah seks.
2) Gonorrhe
Gonorrhe, masa inkubasi gonorrhea sangat singkat, umumnya berkisar antara 2-5 hari pada pria, adakalanya lebih lama. Pada wanita masa inkubasi sulit untuk ditentukan karena pada umumnya tidak menimbulkan gejala.
Pada seorang pria, awalnya terdapat rasa gatal dan panas di sekitar uretra, saluran yang menghantarkan urin dari kandung kemih ke luar tubuh.
Selanjutnya, terdapat rasa nyeri saat buang air kecil dan keluar sekret kental berwarna keruh dari ujung uretra yang kadang-kadang disertai darah. Bila infeksi sudah semakin lanjut, nyeri akan semakin bertambah.
Selain itu terdapat nyeri pada waktu ereksi dan terkadang terdapat pembesaran kelenjar getah bening di selangkangan. Rasa nyeri ini dapat menyebabkan sulitnya ereksi hingga akhirnya dapat menimbulkan impotensi.
3) Chlamydia
Chlamydia pada laki-laki, keluarnya cairan atau sekret yang jernih atau keruh dari ujung penis, nyeri saat berkemih, rasa panas dan gatal pada ujung penis, nyeri dan pembengkakan di sekitar testis.
Jika tidak segera diobati, infeksi chlamydia dapat menyebabkan radang panggul pada perempuan yang dapat berujung dengan kerusakan pada tuba falopii (saluran yang menghubungkan indung telur dan rahim) atau menyebabkan ketidaksuburan.
Selain itu, infeksi ini juga dapat meningkatkan risiko kehamilan ektopik dan menyebabkan kelahiran prematur serta infeksi pada bayi baru lahir (infeksi mata atau radang paru-paru). Sedangkan pada laki-laki, dapat timbul komplikasi seperti infeksi testis atau rektum, bisa juga menyebabkan kemandulan. Sering kali juga pada impotensi.
Berpotensi Gagah Kembali dalam 3 Hari Saja!
Jika Anda mengalami penyakit Impotensi atau Ejakulasi Dini segerakan Konsultasi dengan Dokter yang sudah berpengalaman hanya di Klinik Lelaki GRATIS.