Deodoran merupakan hal yang sangat diperlukan bagi pria, namun tahukah Anda Deodoran berdampak pada Impotensi.
Semua orang pasti berkeringat dan berpotensi memiliki bau badan yang kurang sedap. Banyak pria yang menghilangkan bau badan ini dengan deodoran. Deodoran sendiri merupakan produk kosmetik yang memang dibuat untuk menghilangkan bau badan.
Rumor tentang deodoran dapat menyebabkan Impotensi bukan isapan jempol belaka ada bahaya yang mengintai Anda jika terlalu sering memakai deodoran.
Deodoran dapat menyebabkan Impotensi
Dugaan bahaya deodoran ini karena kandungan dari deodoran yaitu phtalate dan triklosan di dalamnya. Triklosan berfungsi untuk membunuh bakteri penyebab bau badan. Sementara itu, phtalate berfungsi untuk perekat yang membantu produk bisa tetap menempel pada kulit.
Phthalate juga mampu membuat aroma deodoran bertahan lama. Kedua zat aktif ini dikaitkan dengan gangguan keseimbangan hormon yang berefek negatif pada sistem reproduksi pria.
Jika menumpuk terlalu banyak dalam tubuh, phtalate dan triclosan akan terperangkap dalam sel dan darah sehingga mengganggu sistem endokrin yang bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh.
Beberapa jenis hormon yang terganggu karena adanya dua kandungan ini dalam tubuh antara lain hormon tiroid dan testosteron.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa hormon tiroid yang rendah dapat menyebabkan kadar testosteron rendah, hormon yang penting untuk fungsi reproduksi dan kesuburan pria. Hipotiroidisme juga bisa dikaitkan dengan rendahnya libido atau Impotensi.
Baca juga:
Beberapa penelitian kecil kemudian menunjukkan bahwa hipotiroidisme dapat memengaruhi produksi dan proses pematangan sperma.
Beberapa riset juga menunjukkan bahwa masalah kesuburan pria juga terkait dengan hipertiroidisme (tiroid terlalu aktif). Ini menunjukkan bahwa sistem endokrin harus berfungsi baik untuk menjaga keseimbangan hormon tubuh.
Selain itu, Heather Patisaul, Ph.D., seorang profesor ilmu biologi di North Carolina State University menyatakan bahwa phthalates dalam deodoran diduga memiliki efek negatif pada perkembangan saraf.
Pada pria, gangguan saraf bisa tercermin pada kerja sistem reproduksinya yang menghambat aktivitas testosteron. Kekurangan testosteron dapat menyebabkan pria kurang berstamina, mengalami Impotensi (disfungsi ereksi), hingga penurunan massa otot.
Penelitian ini baru hanya sekedar pada hewan, namun Anda tetap perlu waspada ketika memakai deodoran terlalu sering.
Jika Anda sudah terlanjur terkena Impotensi segera tanya dokter berpengalaman di klinik lelaki untuk solusi mengatasi masalah Impotensi.
Berpotensi Gagah Kembali dalam 3 Hari Saja!
Jika Anda mengalami penyakit Impotensi atau Ejakulasi Dini segerakan Konsultasi dengan Dokter yang sudah berpengalaman hanya di Klinik Lelaki GRATIS.