Penis yang besar sering kali menjadi dambaan setiap pria dan dianggap dapat memuaskan pasangan. Simak untung ruginya memiliki penis besar, Simak artikel ini!
Penis besar umumnya masih menjadi harapan para pria untuk memuaskan pasangannya. Dengan panjang penis lebih dari ukuran rata-rata yaitu 13,12 sentimeter saat ereksi, pria berharap bisa orgasme dengan berbagai posisi saat bercinta. Dengan penetrasi yang makin dalam, pasangan diharapkan makin puas saat melakukan hubungan seksual.
Namun, Mr.p yang berukuran besar tidak selalu menguntungkan untuk membuat pasangan terpuaskan ada juga kekurangannya. Nah, agar lebih mengenal untuk dan rugi dari penis yang Anda miliki maka kali ini Klinik Lelaki akan menjelaskan untuk dan ruginya memiliki Mr.p berukuran besar menurut bentuk.
Untung dan Rugi Penis Besar
Penis yang besar sering kali menjadi indikator kejantanan pria. Banyak pria yang beranggapan jika penis yang besar dapat memuaskan pasangannya. Penis yang besar ternyata memiliki untuk dan ruginya, berikut perbedaan bentuk penis dan pengaruhnya dengan kehidupan seksual wanita seperti dikutip Galtime.
1. Burrito
Beberapa pria yang memiliki kelamin jenis burrito (sejenis makanan khas Meksiko), ketika keluar dari ‘bungkusnya’ seperti lempengan daging raksasa yang tertarik dari jeansnya.
Pria dengan burrito tak menyadari kalau ukurannya yang besar bisa membuat wanita ketakutan sambil bertanya-tanya, “bisakah ini merobek saya?”. Namun jangan khawatir, sejumlah wanita masih menyukai ukuran yang panjang dan tebal.
Kelebihan: tipe burrito bisa mengisi penuh, yang menciptakan tekanan utama dan stimulasi di semua bidang.
Kekurangan: Pria mungkin sangat bangga memiliki kelamin yang super besar sehingga ia terlalu agresif dan lupa kalau vagina memerlukan waktu untuk pemanasan dan peregangan untuk menghindari robek. Burrito bisa menyakitkan, atau wanita menjadi terlalu takut untuk mencobanya.
2. Pisang
Bentuk penis satu ini hampir menjadi kebanggaan pria, karena di anggap akan lebih memuaskan. Layaknya pisang bentuk penis ini sedikit melengkung ke atas.
Kelebihan: Karena melengkung ke atas memiliki kesempatan terus bergesekkan ke dinding atas dalam vagina, yang kebetulan menjadi tempat G-spot.
Gosokan konstan bisa membuat seks menjadi sangat baik, bahkan jika pria memiliki teknik yang buruk bisa melakukannya dengan hanya mengerti apa yang harus dilakukannya.
Kekurangan: Banyak orang yang melengkung ke atas merasa tidak nyaman dengan penampilan kelaminnya, bahkan meminta maaf karena bentuknya itu. Pria pisang, tak perlu minta maaf. Penampilan tak selalu penting. Anda punya keahlian alami dan mungkin belum diketahui.
3. Paruh Burung Flamingo
Ini serupa dengan pisang tapi kebalikannya. Penis tipe hook melengkungnya menunjuk ke bawah seperti paruh Flamingo.
Kelebihan: Posisi seks doggy style sungguh menarik karena sempurna memukul G-spot. Anda juga memiliki beberapa posisi yang menyenangkan dan menarik untuk dicoba seperti women on top.
Kekurangan: Dalam posisi konvensional, lengkungan yang menunjuk ke bawah tak bisa menggesek dengan benar ke area G-spot.
4. Roket Saku
Pria mungkin memiliki kelamin kecil, tapi jangan meremehkannya. Ingat, banyak pria kuat, sukses, dan seksi tapi kelaminnya kecil.
Kelebihan: Vibrator roket saku paling laris di pasar. Dan itu kecil. Pria tahu kalau dirinya bersaing di luar sana dengan kebanyakan pria dan pria-pria ini tertantang untuk menyempurnakan teknik, termasuk mengasah keterampilan di kepala karena bisa menghasilkan orgasme.
Pria dengan aset kecil bisa memilih posisi misionaris dan doggy style agar seks lebih intim, termasuk banyak ciuman dan kontak dengan tubuh.
Setiap penis memiliki ujung saraf dalam jumlah yang sama tak peduli ukurannya. Pria dengan kelamin kecil cenderung lebih sensitif dengan konsentrasi yang lebih besar di area yang lebih kecil. Dan manfaat lainnya, penis kecil jauh lebih menyenangkan dalam memberikan seks oral.
Kekurangan: Si kecil bisa lepas jika terlalu licin atau posisinya aneh. Ketika itu terjadi, jangan panik atau malu. Si kecil bisa bisa selip tetapi bisa masuk lagi.
Tak hanya penis yang memiliki kepribadian masing-masing, vagina juga melakukannya. Tidak ada bentuk vagina yang sama. Demikian juga sensasi yang diterima juga berbeda-beda.
Ada yang bisa masuk cepat, dalam, lambat, atau lembut, dan tentu itu dipengaruhi kombinasi dari gaya masing-masing saat di ranjang di saat yang tepat. Kombinasi itu meliputi waktu, kedekatan dengan orgasme, dan tentu dengan mood.