Pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum usai, penularan Covid juga masih terbilang tinggi. Virus Corona dapat menimbulkan beberapa masalah salah satunya adalah menyebabkan impotensi pada pria, kok bisa? Simak penjelasannya pada artikel di bawah ini hingga selesai!
Covid-19 memiliki dampak buruk yang terus berkembang, awalnya hanya menyerang bagian pernapasan hingga indera perasa saja hingga sekarang penelitian menemukan bahwa virus ini juga dapat menimbulkan komplikasi berupa impotensi pada pria.
Impotensi merupakan gangguan ereksi yang sangat berbahaya karena dapat berpengaruh pada keharmonisan rumah tangga Anda. Sering kali orang terjangkit virus corona ini jarang disadari, oleh karena itu ketahui beberapa gejalanya.
Gejala Terjangkit Virus Corona
Gejala utama dari virus ini akan menyerang pernapasan. Pasien yang dikonfirmasi positif terinfeksi virus ini melaporkan gejala sebagai berikut:
- Demam.
- Batuk.
- Sesak napas.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), pasien yang terinfeksi Corona akan menderita penyakit pernapasan ringan hingga berat. CDC mengatakan, gejala virus ini akan muncul dalam 2 hingga 14 hari setelah pasien terpapar. Kesimpulan ini didasarkan pada masa inkubasi virus MERS. Bagi orang yang mengalami gejala virus ini sebagaimana disebutkan di atas, sebaiknya segera menghubungi layanan kesehatan terdekat.
Pengaruh Covid-19 Terhadap Impotensi Pada Pria
Dikutip dari NBC Network NBCLX, kemungkinan efek disfungsi ereksi ini bisa berlangsung sebentar atau lama. Tidak bisa ditentukan dengan sesuatu, namun efek tersebut bisa berbeda pada setiap pria tergantung dengan kondisi fisik masing-masing.
Virus Corona dapat membuat produksi Bradykinin menjadi berlebihan. Bradykinin yang berlebihan ini dapat membuat tekanan darah dalam tubuh menurun. Bradykinin juga membuat pembuluh darah bocor dan menyebabkan cairan berkumpul di jaringan tisu dan organ lain.
Masalah pembuluh darah ini bisa melebar sampai ke penis. Karena hal inilah membuat komplikasi berupa impotensi pada pria terjadi.
Untuk mengatasi masalah ini langkah pertama tentunya lakukan isolasi, atau obati terlebih dahulu virusnya. Nah, setelah itu untuk menormalkan kembali pembuluh darah Anda, bisa mengatasinya dengan berobat di Klinik Lelaki.