Impotensi tak hanya terjadi pada lelaki, wanita pun bisa mengalami. Simak artikel ini!
Berbeda dengan impotensi pria, jika pria tidak mampu melakukan ereksi atau mempertahankan ereksi, impotensi atau disfungsi seksual pada wanita yaitu Ketidakmampuan untuk mendapatkan gairah seksual, menikmati seks, terangsang, dan atau mencapai orgasme.
Gejala Disfungsi Seksual Wanita
Gejala disfungsi seksual yang muncul pada penderitanya berbeda-beda, tergantung jenisnya. Selain itu, laki-laki dan perempuan memiliki gejala yang berbeda. Berikut adalah gejala disfungsi seksual pada perempuan:
Baca juga: 6 Tips untuk Berhenti Masturbasi
- Hilang atau turunnya hasrat seksual
Disfungsi seksual jenis ini merupakan yang paling umum diderita perempuan. Disfungsi seksual ini ditandai dengan hilangnya hasrat atau keinginan untuk berhubungan seksual. - Gangguan rangsangan seksual
Penderita disfungsi seksual jenis ini masih memiliki hasrat berhubungan seksual. Namun, penderitanya sulit untuk terangsang atau mempertahankan rangsangan selama berhubungan seksual. - Muncul rasa nyeri
Penderita akan merasakan nyeri saat melakukan hubungan seksual. Kondisi ini dapat disebabkan berbagai hal, seperti vaginismus, vagina kering, serta otot vagina yang kaku. - Gangguan orgasme
Perempuan yang menderita disfungsi seksual jenis ini akan mengalami kesulitan mencapai orgasme meski rangsangan dan stimulasi dilakukan terus menerus.
Penyebab Impotensi Pada Wanita
Penyebabnya bisa beragam, mulai dari perubahan hormonal hingga stres secara emosional. Dengan kata lain penyebabnya bisa berupa gangguan fisik maupun emosi.
Penyebab lain juga terkait dengan menopouse. Pada masa ini kadar estrogen menurun dan banyak perempuan mengalami liang vagina yang kering, dinding vagina dan uretra (saluran kencing) juga mulai menipis.
Kondisi ini menyebabkan rasa sakit saat bersetubuh (intercourse). Banyak juga perempuan yang menderita resiko infeksi saluran urine. Hal ini menimbulkan ketakutan dan kecemasan pada perempuan.
Sebagian besar perempuan hanya bisa mencapai titik orgasme melalui stimulasi klitoris. Kaitannya dengan ini, perempuan cenderung sungkan untuk mengkomunikasikan keinginan atau pun kebutuhan seksualnya kepada pasangan. Faktor ini turut menyebabkan disfungsi seksual perempuan.
Lebih mengkhawatirkan lagi, disfungsi seksual disebabkan karena faktor stimulasi mental. Artinya, perempuan merasa tidak puas dengan pasangannya karena menurunnya libido terhadap pasangan. Secara gamblang, si perempuan merasa pasangannya tidak memiliki daya tarik seksual yang bisa membuatnya bergairah.
Jika sudah pada tahap ini, sebaiknya cermati kembali apakah perempuan pernah mengalami kekerasan fisik, masalah seputar seksualitas yang tak terpecahkan. Latar belakang masalah tersebut membuat perempuan menjadi impoten.
Pengobatan Disfungsi Seksual
Diagnosis dan penanganan disfungsi seksual memerlukan kerjasama dari beberapa ahli, seperti dokter spesialis urologi, dokter kandungan, dokter endokrin, dokter andrologi, dokter saraf, psikiater, serta terapis seksual, guna mendapatkan diagnosis dan pilihan pengobatan yang tepat.
Pengobatan disfungsi seksual bertujuan untuk mengatasi masalah utama yang menyebabkan disfungsi seksual.
Berpotensi Gagah Kembali dalam 3 Hari Saja!
Jika Anda mengalami penyakit Impotensi atau Ejakulasi Dini segerakan Konsultasi dengan Dokter yang sudah berpengalaman hanya di Klinik Lelaki GRATIS.